RADARSEMARANG.COM – Velg mobil ibarat sepatu bagi manusia. Bila rusak, mobil jadi tidak nyaman saat berjalan. Bahkan bisa menimbulkan risiko kecelakaan.
Velg kerap membuat tampilan mobil menjadi lebih mewah. Sayangnya kontur jalan yang berlubang, salah perawatan membuat velg kesayangan kadang retak, pecah, peang ataupun kusam untuk velg jenis krom.
Lalu bagaimana jika velg kesayangan kita rusak? Padahal barang yang satu ini harganya tidak murah. Mulai dari Rp 4 jutaan bahkan sampai puluhan untuk yang original. Repair velg menjadi salah satu cara agar velg kesayangan kita kembali keren dan berfungsi dengan baik sebagai kaki-kaki.
“Kalau untuk kasus velg rusak, misal peang, retak bahkan pecah bisa saja membuat ban mobil kita sering bocor. Selain itu ketika mobil digunakan, jalannya tidak akan stabil,” kata pemilik Toros Garage Yanika Prabantara kepada RADARSEMARANG.COM.
Bengkel yang terletak di Jalan Kedungmudu sejak 2014 lalu ini sudah banyak melayani berbagai jenis reparasi velg. Mulai dari perbaikan velg yang retak, pecah, poles cnc repaint, hingga kecelakaan ataupun pemakaian yang kurang hati-hati. Selain itu ia melayani pembuatan velg dengan ukuran by request alias modifikasi velg.
“Kalau kasus yang kerusakan velg, bisa saja terjadi pada velg original dan replika. Misalnya peang, pecah dan retak terjadi karena terperinci lubang, apalagi saat ini musim hujan. Banyaknya lubang yang cukup membahayakan pengendara,” tambah pria yang akrab disapa Toro ini.
Untuk kasus kerusakan ringan, seperti geripis ataupun lecet. Terjadi karena terbentur trotoar saat parkir, dan ketika pemilik mengganti ban biasa menggunakan congkel sehingga merusak pinggiran velg. Terkadang luka dipinggiran velg ini membuat estetika atau tampilan menjadi kurang sedap ketika dipandang. “Proses perbaikannya, ada yang kita cor ulang. Misalnya peang ya kita panaskan sampai rata. Kasus yang agak susah adalah ketika velg pecah, dan part pecahan ini ngga ada, jadi harus dibentuk ulang,” jelasnya.
Selain perbaikan velg, Toro juga melayani pembuatan velg atau yang lebih dikenal dengan custom velg kaleng by request untuk ukuran dan lebar velg. Pemesanannya pun datang dari berbagai daerah di luar Semarang, bahkan ia pernah melayani pembuatan velg dari Aceh dan Makassar untuk keperluan kontes modifikasi.
Ia menceritakan, proses pembuatan velg sendiri biasanya memerlukan waktu yang cukup lama tergantung tingkat kesulitan atau lebar yang diminta customer. Demi kenyamanan berkendara ia tetap menyarankan lebar maksimal velg yang dipesan.
“Umumnya ukuran tujuh sampai delapan inchi custom kaleng itu buat harian. Sementara untuk kontes biasanya dipesan sembilan sampai 10 inchi pernah yang paling besar itu buat offroad bisa sampai 12 inchi sambungan,”bebernya.
Untuk perawatan velg jelang musim hujan, Toro tidak pelit memberikan tips. Menurut dia, perawatan velg cukup mudah, yakni dicuci dengan sabun agar cat dan krom awet.
“Misalnya noda bekas aspal, bisa dibersihkan dengan kompon. Terakhir kalau retak atau peang, harus segera direparasi. Tujuan agar ban dan kaki-kaki tidak rusak, serta mobil tetap nyaman dikendarai,” jelas dia. (den/mg3/ton/bas)