RADARSEMARANG.COM – Leslar Lovers Indonesia (LLI) saat ini adalah komunitas fans kopel artis Lestiani atau Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) yang lagi hits. Selain dikenal militan dan royal, jaringan komunitas ini sudah terbentuk di berbagai kota dengan basis penggemar (fanbase/fandom) yang bejibun jumlahnya.
Dibeberapa feed Instagram fans Leslar, kerap menyandingkan besarnya fanbase/fandom Leslar ini hampir setara dengan fandom artis-artis Korea yang dikenal militan juga. Bahkan, sebagian dari fans Leslar, dulunya ngefans artis Korea atau KPopers. Ada juga yang ngefans artis India. Tapi pesona kekiyutan dan sikap yang apa adanya dari couple Leslar ini, mampu menarik perhatian jutaan orang yang didera pandemi Covid-19.
Leslar seolah menjadi obat dan penghibur masyarakat di tengah keterpurukan ekonomi, kebosanan yang mendera lantaran terkungkung di rumah saja. Tak hanya kaum muda yang tiba-tiba jatuh cinta dengan artis, bahkan emak-emak, nenek-nenek, anak-anak, terang-terangan ngefans Leslar. Dukungan doapun mengalir deras tanpa pamrih demi bersatunya couple kesayangan berjuta orang ini hingga ke jenjang pernikahan “Kawal Sampai Halal.” Suka cita dan bahagia membuncah pada diri masing-masing fans, ketika Leslar resmi melakukan prosesi lamaran di Gedong Putih Bandung Jawa Barat, 13 Juni 2021 lalu.
Sorak gembira juga dirasakan fans Leslar yang ada di Jawa Tengah (Jateng)-DI Jogjakarta. Ternyata sudah ada fandom resmi bernama Leslar Lovers Indonesia (LLI) Jateng-DIJ. “Kami ngefans karena pertemuan keduanya yang unik. Mereka dipertemukan setelah sama-sama ditinggal nikah sama teman dekatnya. Billar diberi julukan sad boy dan Lesti dijuluki sad girl. Dari situ sih kak kami merasa tertarik karena uniknya cerita pertemuan mereka,” kata Wakil Ketua LLI Jateng-DIJ, Merlinda yang didampingi Rossy.
Rossy yang dikenal dengan sebutan Iboxz dulunya tak pernah ngefans dengan artis Indonesia. Tapi kini menjadi ketua LLI Jateng-DIJ. Hampir seribuan fans yang tergabung dalam grup telegram. Mereka dibagi lagi ke grup koordinator wilayah masing-masing sesuai karesidenan di Jateng-DIY. “Supaya lebih terkoordinasi,” tandas Iboxz yang berdomisili di Batang.
Sebenarnya fans yang tak tergabung dalam grup telegram jauh lebih banyak. Mereka tersebar di berbagai grup jaringan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter. Bahkan selalu terkoneksi dengan LLI daerah lain. “Kami juga kerap melakukan kegiatan sosial. Mulai bakti sosial ke panti asuhan, membantu korban banjir, terjun langsung ke lokasi banjir memberikan bantuan, membagi nasi dan takjil untuk berbuka puasa saat Ramadan. Intinya membantu sesama. Tapi gol yang masih ingi dicapai ya hari bahagia Leslar ini …. (menikah, red),” imbuh Merlinda yang berdimisili di Semarang.
Apapun yang dilakukan Lesti dan Billar, mereka dukung dengan ikhlas. Jika keduanya membuat karya, meluncurkan lagu, membuat vlog, atau apapun, fandom mendukungnya dengan viewers yang banyak dan tak mengecewakan. Mereka bisa dibilang bar-bar soal dukung mendukung. “Ada yang masih harus dicapai untuk kesuksesan idola kita,” tuturnya optimistis.
Beberapa anggota juga rutin melakukan meet up. Apalagi kalau pas monthsary Leslar, tiap tanggal 24. Terbaru mereka kumpul di Rumah Makan (RM) Kampung Laut Semarang, bersama keluarga masing-masing dengan biaya ditanggung bersama. “Meet up ini acaranya silaturahmi sesama member. Ini supaya kami bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan baik, lebih saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.
Menurut Iboxz, banyak manfaat ikut komunitas artis. Selain bisa menambah teman juga menambah saudara. Memberikan wadah untuk berkreativitas juga. “Banyak hal positif yang kami dapatkan dengan ikut komunitas Leslar Lovers ini,” tandasnya. (ida)