Slamet menjelaskan, selama bergelut di dunia budidaya ikan laut hias dirinya bisa menghasilkan omzet yang mencapai Rp 20 juta per bulannya.
Aquarium yang dijual juga memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung ukuran dan spesifikasi aquarium.
“Sebenarnya tergantung dari ukuran dan spesifikasi, kalau ukuran semakin besar dan spesifikasi tinggi, maka harganya juga makin tinggi. Di tempat kami aquarium mulai harga Rp 5 jutaan, yang paling mahal dan lengkap itu harganya mencapai Rp 85 juta,” bebernya.
Ia juga menjelaskan bahwa jenis ikan yang paling banyak dipesan yaitu jenis ikan badut atau ikan nemo karena motif yang bagus dan harganya cukup terjangkau.
“Harganya mulai dari Rp 20 ribu, kalau yang hasil perkawinan silang bisa sampai Rp 1 juta,” katanya.
Slamet berharap dengan adanya budidaya ikan laut hias ini, masyarakat bisa lebih mengenal tentang budidaya ikan laut hias dan tertarik untuk memulai budidaya.
“Harapannya dengan budidaya ini, masyarakat bisa lebih mengenal tentang ikan laut hias dan bisa tertarik untuk memulai memelihara” Tutupnya. (mg14/mg15/mg17/bas)