29.4 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Koleksi Ratusan Helm Balap, Diundang Pabrik KYT dan NHK

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Iis Rose Muhammad, warga Kebonpolo, Kota Magelang mempunyai hobi unik, mengoleksi helm. Ratusan helm balap full face tertata memenuhi rumahnya. Tidak sembarangan, helm tersebut bernilai jutaan rupiah. Bahkan beberapa bernilai historis karena didapatkan dari pembalap road race terkenal.

Diceritakan oleh Iis, hobi tersebut muncul saat ia membeli helm dari seorang pembalap di Jogjakarta. Ia pun menjadi ketagihan untuk kembali membeli, sampai akhirnya menjadi seorang kolektor. Puncaknya di tahun 2010, dalam setahun rata-rata ia membeli tiga sampai empat helm.

“Biasanya saya beli helm dari pembalap road race maupun beli secara online di Toko Bagus, karena di Facebook belum ada grup helm di tahun 2010. Saya lebih suka yang warna hijau atau helm yang gambarnya memiliki filosofi. Tidak sekadar asal coret,” ujar pria berwajah kalem ini.

Iis lebih gemar mengoleksi helm merek lokal yakni merek KYT dan NHK karena kualitasnya yang tidak kalah dengan helm impor. Berkat hobi unik tersebut, Iis dikenal di kalangan pecinta helm yang ada di media sosial pada tahun 2014. Bahkan juga menyedot perhatian dua pabrik helm lokal yang dikoleksinya tersebut. “Saya akhirnya diundang oleh pabrik KYT dan NHK, selanjutnya diberi helm kenang-kenangan oleh mereka,” katanya.

Iis mengatakan, mendapat helm atlet balap road race karena dulunya juga pernah terjun di dunia tersebut di tahun 90-an. Sehingga mempunyai banyak kenalan. Helm milik atlet road race nasional seperti Hokky Krisdianto, Harlan Fadhillah, Hendriansyah, Bima Oktavianus dan pembalap tenar lainnya juga telah ia miliki. Hingga rumahnya penuh helm sebanyak 200 biji, namun saat ini beberapa sudah dijual dan diberikan kepada temannya.

“Saat ini kurang lebih tinggal 100-an helm, saya sudah tidak pernah beli lagi. Mayoritas yang saya pertahankan adalah helm yang dikasih maupun yang dibeli dari pembalap. Soalnya sekarang kadang kala juga dikasih helm sama pabrik lokal,” tutur Iis. Ia juga memiliki beberapa helm limited edition yang dikeluarkan secara terbatas oleh pabrik.

Menurut Iis jika dirupiahkan, beberapa helm yang ada di rumahnya berkisar harga Rp 1 juta sampai Rp 8 juta. Meski begitu ia tidak berniat menjadi pengusaha helm, cukup hanya sebagai kolektor saja, karena telah menjadi hobi pria kelahiran 1971 ini.

Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha toko bangunan, Iis juga masih sering dimintai tolong oleh para pembalap road race untuk mendesainkan helm yang mereka pakai. “Biasanya para pembalap minta ide tentang desain helm yang akan mereka pakai. Saya selalu kasih masukan untuk diberi gambar yang memiliki nilai filosofis seperti gambar garuda yang menyimbolkan kebanggaan pada bangsa dan beberapa gambar lainnya,” tuturnya. (man/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya