30.1 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Bersepeda, Foto dan Mengenal Sejarah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Bersepeda sebagai sarana olahraga mungkin sudah biasa. Namun, jika gowes sembari mengenalkan objek wisata, akan terasa berbeda.

Anggota Photocycle Community punya hobi sama, yakni bersepeda dan foto. Mereka tidak sekadar gowes keliling kota. Karena memiliki latar belakang hobi fotografi, sembari blusukan, mereka juga mengabadikan objek-objek wisata yang ada di Kota Semarang.

Momen kenormalan baru mereka manfaatkan untuk membantu mengangkat kembali pariwisata di Kota Semarang. Apalagi objek wisata tersebut memiliki nilai sejarah.

“Saat nge-pit, kami mengabadikan tempat tempat menarik di Semarang,” kata Bambang RSD, founder Photocycle Community.

Objek-objek menarik yang mereka kunjungi, diabadikan dan kemudian diunggah di media sosial. Selain mengunggah gambar, Photocycle memberi edukasi tentang sejarah suatu tempat yang ada di kota Semarang. “Tagline kita itu “dengan sepeda kita berkelana, melalui foto kita berbicara”,” imbuhnya

Komunitas yang baru berdiri awal Juni 2020 ini sering melakulan wisata-wisata sejarah meskipun di tengah pandemi. Sekaligus mengabadikan lokasi objek wisata tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terharap pariwisata di Kota Semarang “Harapannya ya dengan cara seperti ini perekonomian disekitar lokasi wisata dapat ikut naik,” tegas Bambang

Komunitas Photocycle saat ini memiliki anggota 32 orang yang terdiri dari berbagai macam profesi, mulai dari wartawan, fotografer profesional, karyawan kantoran dan yang memiliki hobi foto. Komunitas ini terbuka untuk umum bagi yang berminat.

Ke depannya Bambang beserta kawan-kawan Photocycle akan memperbanyak kegiatan yang ada. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan yakni photo-ngaji yakni kegiatan yang berfokus untuk memperdalam ilmu keagamaan

Dengan adanya komunitas ini, Chandra selaku salah satu koordinator berharap agar komunitas Photocycle terus berkembang ke arah yang lebih baik, Selain itu misi yang ia bawa bersama teman-teman komunitas akan tercapai untuk memperkenalkan sejarah Kota Semarang ke khalayak ramai. “Harapannya ya komunitas ini terus berkembang, bukan berarti pandemi hilang, komunitasnya ikut hilang,” ungkap Chandra. (mg18/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya