RADARSEMARANG.COM – Selama Ramadan, para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Temanggung yang beragama Islam mendapatkan pembinaan rohani dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Salah satunya yaitu dengan belajar Iqro dan tadarus Alquran.
Mawar, bukan nama sebenarnya. Tampak khusuk menyimak materi keagamaan yang disampaikan seorang pengajar dari Kantor Kemenag Temanggung, Senin pagi (11/4) kemarin. Tepatnya hari kesembilan pada bulan Ramadan, ia bersama narapidana (napi) lainnya tengah belajar Iqro dan tadarus Alquran bertempat di musala kecil milik Rutan Temanggung.
Kegiatan keagamaan semacam ini memang sudah menjadi agenda rutin di Rutan Temanggung setiap pagi, mulai pukul 08.00. Para tahanan maupun narapidana duduk melingkar dengan memegang Alquran masing-masing.
Dengan diawasi langsung oleh petugas, warga binaan yang sudah lancar membaca Alquran melakukan tadarus Alquran. Sedangkan bagi warga binaan yang belum lancar membaca Alquran diajarkan oleh warga binaan yang lebih mengerti membaca Alquran.
“Saya melaksanakan bimbingan mengaji ini dengan antusias. Dulu saya tidak rutin mengaji, dengan ada pembimbing sekarang bisa rutin dan mendapatkan ilmu baru setiap harinya. Semakin saya mendalami dan memahami tentang Alquran, saya menjadi lebih semangat untuk mengaji,” begitu kata Mawar, salah seorang warga binaan perempuan di Rutan Temanggung.
Rutan Temanggung memang menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selama Ramadan ini. Setiap Senin-Jumat, petugas dari Kemenag mengisi tausiyah, mengajarkan Iqro dan Alquran, serta ilmu fiqih, dan aqidah.
Kepala Rutan Temanggung Syaikoni berkomitmen memberikan fasilitas dalam pelaksanaan ibadah bagi warga binaan Rutan Temanggung. “Jadikan bulan Ramadan ini sebagai ajang untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan terutama dalam melaksanakan ibadah,” pesan kepala Rutan Temanggung kepada warga binaan. (nan/ida)
