RADARSEMARANG.COM – Ponpes Al-Fatah Kota Semarang sudah kosong dan tak berpenghuni sejak 1990. Konon, bangunan yang sekarang sudah mulai rusak itu angker. Sering ada penampakan pocong dan kuntilanak.
Semak belukar tumbuh subur di sebuah bangunan yang rusak. Bekas bangunan masih terlihat, meski sudah rusak tak berbentuk. Aura mistis cukup terasa begitu memasuki kawasan tersebut.
Konon, di kawasan itu kerap terlihat sosok makhluk astral. Sejumlah warga pun kerap melihat secara langsung. Ada pocong dan kuntilanak.
“Memang sering muncul. Dulu, pas masih kecil kalau main di sekitar sana suasananya singup,” kata salah satu warga Kelurahan Mangkang Kulon, Syahrul, kepada RADARSEMARANG.COM.
Bangunan rusak itu ternyata merupakan bekas Ponpes Al-Fatah yang didirikan Kyai Faqih pada tahun 1965. Berada di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Pondok mulai ditinggalkan para santrinya sejak sang kyai wafat sebab tak ada lagi yang mengasuh sejak 1990.
“Dulu sempat dijadikan sebagai sekolahan. Tapi tersebut hampir setiap hari ada siswa yang mengalami kesurupan. Jadi sekolah telah dipindahkan,” ujarnya.
Saat masih menjadi pondok, ada beberapa santri yang mengalami sakit. Tapi penyakit itu bukan penyakit biasa.
Selain itu, santri Kiai Faqih tak hanya dari kalangan manusia, tetapi juga jin. Para jin yang ada di sana berasal dari Baghdad dan di sekitar bangunan itu menjadi pusat kerajaannya.
“Kiai Faqih yang mengasuh pondok, dulu saat ngaji yang diabsen bukan manusia saja, tetapi makhluk halus juga,” tambah Dahlan, salah satu warga.
Menurut penuturan salah satu warga setempat, Subakir, pernah ada tiga orang yang bermain di sekitar pondok. Mereka menemukan sebuah batu.
Saat hendak didekati, ketiganya malah terpental dan terbang hingga terjatuh di sawah. “Auranya sekarang memang masih terasa angker,” tambahnya. (mg5/mg6/mg7/fth)