RADARSEMARANG.COM – Reservoir Siranda, Semarang salah satu bangunan peninggalan Belanda yang berfungsi sebagai tempat penampungan air. Bangunan kuna ini konon menyimpan aura mistis. Warga sekitar pernah melihat penampakan seorang wanita berwajah mengerikan.
Bangunan reservoir bergaya arsitektur Belanda berdiri kokoh di salah satu ruas Jalan Diponegoro, Semarang. Tepatnya di daerah Siranda sehingga dinamai Reservoir Siranda. Pintu reservoir bercat biru ini selalu terkunci rapat, tidak sembarang orang bisa masuk. Karena dikelola PDAM Tirto Moedal Kota Semarang.
Reservoir tersebut adalah saksi bisu sejarah pertempuran lima hari Semarang setelah tewasnya dokter Kariadi. Oleh banyak orang pun dianggap sebagai salah satu tempat bersejarah di Kota Semarang. Namun di balik itu, terselip banyak cerita misteri di dalamnya yang membuat bulu kuduk merinding.
Warga yang tinggal di dekat Reservoir Siranda sering merasakan aura mistis. Suyati pemilik warung di samping reservoir menuturkan, menjelang magrib selalu mencium bau busuk dari dalam reservoir. Bau itu akan hilang setelah isya tiba.
Diceritakan, di dalam Reservoir Siranda ada sesosok wanita yang mukanya hancur serta siluman ular berkepala dua. Biasanya yang sering mendapat ganguan makhluk halus ini adalah para pendatang dari luar Siranda. “Kalau di sini hantunya banyak yang cewek dan siluman ular,” katanya.
Selama berjualan 13 tahun di samping Reservoir Siranda, Suyati menyaksikan banyak orang yang mendapat gangguan makhluk halus tersebut. Mulai dari melihat penampakan sampai sakit-sakitan karena menebang pohon besar di depan reservoir.”Dulu ada orang yang sakit parah sehabis menebang pohon besar di depan reservoir,” jelasnya.
Suyati mengungkapkan, biasanya makhluk halus tersebut menampakkan dirinya setelah azan magrib di sekitar reservoir. Pernah juga ada yang melihat penampakan wanita yang wajahnya hancur ketika sore hari.
Senada dengan Yati, Sukio satpam perumahan di dekat Reservoir Siranda menceritakan, banyak yang sering melihat penampakan wanita sejenis kuntilanak berbaju merah wajahnya hancur. Terutama beberapa ojek online yang mendapat orderan di dekat reservoir.
“Yang justru sering melihat makhluk halus di reservoir para ojek online” katanya. Karena keangkeran dari Reservoir Siranda, menurut Sukio beberapa orang justru memanfaatkannya untuk meminta nomor togel sembari membakar dupa.
Cerita mistis tersebut juga dikemukakan Yanti, warga yang menempati rumah Belanda di belakang Reservoir Siranda. Ia menuturkan selama 6 tahun tinggal di sana, keluarganya sering mendapat gangguan makhluk halus berwujud perempuan.
“Sejak tinggal di sini dari tahun 2014 keluarga saya banyak mendapat gangguan makhluk sejenis kuntilanak,”tutur Yanti.
Kata dia, biasanya yang sering mendapat ganguan adalah suami dan anak laki-lakinya. Pernah suatu ketika suami Yanti jatuh sakit selama berhari-hari. “Pernah diganggu makhluk halus suami saya sakit sehingga sulit berbicara. Setelah minta bantuan orang pintar jadi sembuh,” ceritanya.
Selain ada kuntilanak, ia juga melihat sosok noni Belanda di sekitar reservoir saat malam hari. Kata Yanti noni Belanda tersebut berwajah cantik dengan baju khas Belanda tempo dahulu. “Kalau yang noni Belanda tidak ganggu hanya senyum aja,” jelasnya.
Yanti tinggal di rumah Belanda tersebut tanpa tetangga. Karena banyak warga lainnya yang tidak betah tinggal di dekat Reservoir Siranda setelah mendapat ganguan dari makhluk halus.
Kata dia, biasanya penghuni baru hanya bertahan beberapa bulan, setelah itu pindah rumah. “Kalau saya sudah terbiasa melihat makhluk halus di sini. Awalnya dulu memang ketakutan,” pungkasnya. (cr2/lis/bas)