28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Konon Dijaga Raja Genderuwo dan Ratu Ular

Padepokan Gunung Talang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM– Warga Semarang pasti tak asing dengan nama Padepokan Gunung Talang. Tempat legendaris yang menghasilkan pesilat-pesilat tangguh. Namun kondisinya kini terbengkalai. Bahkan terkenal angker.

Jalan menuju padepokan ini cukup terjal. Jika diperhatikan dengan jeli, di sekitar jalan menuju areal padepokan terdapat banyak sajen. Sajen tersebut biasanya berisi kembang, kopi, dupa, dan sejumlah uang. Konon, tempat tersebut sering dipakai untuk mencari pesugihan.

Aktivitas Padepokan Gunung Talang sendiri sudah berhenti sejak1990-an. Puluhan tahun terbengkalai. Beberapa genting dan pondasinya hampir roboh. Arealnya sudah ditumbuhi tanaman perdu cukup lebat.

“Dulu pernah disambar angin sama petir kencang sekali. kayak seolah-olah dayangnya nggak ngerestuin terus diambrukin (dirobohkan). Akhirnya dibangun lagi sama orang keraton Solo dengan cor dan diisi keris tiap pondasinya biar (penunggu) nggak ambruk lagi,” kata Mulyadi, salah satu warga sekitar Gunung Talang.

Kondisi eks padepokan saat ini memunculkan kesan angker dan mistis. Bahkan, kesan ini diperkuat dengan cerita masyarakat sekitar yang beberapa kali sering menjumpai sosok dayang dan suara aneh di sekitar padepokan. Tempat itu juga pernah digunakan sebagai ajang uji nyali di salah satu program televisi nasional.

Konon, masyarakat sekitar menganggap padepokan ini dijaga oleh sosok Genderuwo yang paling kuat. Bahkan pernah ada yang meninggal karena dianggap merusak atau menganggu tempat sakral ini.

“Di sini bawah sana dulu, ada Genderuwo yang sangat kuat. Bisa dibilang rajanya Genderuwo. Sering orang-orang yang dulu ke sini ngambil batu atau kayu dilempar batu gitu. Malah pernah ada yang sampai langsung meninggal di tempat,” ujar Marimin, warga lain.

Marimin menganggap bahwa pendirian bangunan di Gunung Talang memang dianggap sudah tidak mendapat restu dari dayang atau penunggu Gunung Talang.

Bahkan Masyarakat percaya bahwa Gunung Talang adalah jelmaan kepala dari sosok ular yang memiliki ekor hingga ke Gunung Selok yang berada di Kabupaten Cilacap.

“Padepokan ini dipercaya kayak kepala ular. Soalnya bentuknya lancip kayak mahkota terus kalau Gunung Selok itu ekornya,” cerita Marimin.

Ia beberapakali juga pernah melihat sosok Ratu Ular dengan mata kepalanya sendiri ketika berada di sekitar Padepokan Gunung Talang. Bahkan beberapa warga juga pernah menemukan pusaka di sekitar padepokan ini.

“Dulu pernah nemu keris manten namanya, tapi nggak saya ambil takut ada apa-apa. Warga lain juga ada yang pernah nemu batu delima gancet (saling Melekat) di sini.

Hingga kini, suasana seram itu masih sangat terasa. Bahkan di siang hari. Keangkeran tempat ini terdengar hingga ujung Kota Semarang. Pada akhirnya, orang-orang dengan tujuan buruk selalu datang hampir setiap hari. Mulai dari tujuan pesugihan, meminta nomor togel, sampai mencari pusaka untuk kepentingan pribadi.

“Di sini sosok makhluk halusnya banyak, kadang ada yang lihat Pocong, Kuntilanak. Ada juga Genderuwo cuma yang saya yakini di sini cuma ada satu penguasanya yakni ratu ular itu tadi,” ujarnya.

Bahkan diyakini, bubarnya padepokan silat itu juga dikarenakan gangguan mahluk halus yang ada di sana. (mg3/mg7/zal/bas)

Kondisi Padepokan Gunung Talang tidak terawat selama lebih dari 20 tahun. Beberapa sudut terdapat sesajen. (Rifqi Hindami/RADARSEMARANG.COM)

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya