RADARSEMARANG.COM, SEBAGAI pegawai honorer di lingkungan Setda Pemkab Demak, Suraya Firnada memiliki banyak pengalaman. Ia kerap bertugas sebagai pembawa acara kedinasan yang menghadirkan bupati dan Forkopimda.
Lajang kelahiran Demak, 6 Agustus 1997 ini selalu memberikan yang terbaik dalam mengisi sebuah acara atau kegiatan formal. Selain acara formal, Suraya juga kerap menjadi pembawa acara lain yang bersifat informal.
Menurutnya, di antara acara yang cukup berkesan yang ia jalani sebagai pembawa acara adalah ketika dipercaya memandu giat jelang puasa Ramadan yang lalu. Tepatnya, saat acara megengan.
“Jadi, pembawa acara megengan betul-betul berkesan bagi saya. Sebab, bupati dan Forkopimda hadir semua yang disaksikan banyak orang. Warga datang menyaksikan atraksi seni yang digelar di sisi kiri depan Masjid Agung Demak,”katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Sebelum bertugas, Suraya selalu berupaya mempersiapkan diri agar tugasnya dapat dilaksanakan secara lancar. “Alhamdulillah, sejauh ini semua acara berlangsung sesuai harapan,”ujar alumnus Ilmu Komunikasi Udinus Semarang 2016 ini.
Diakui, dalam memandu acara apapun, baik formal maupun non formal harus profesional. Karena itu, kesiapan fisik dan mental betul-betul harus teruji.
Dia menambahkan, saat pandemi berlangsung dua tahun yang lalu, tidak ada acara seremonial, sehingga tidak memerlukan petugas master of ceremony (MC).
Sebaliknya, pasca pandemi, kemudian banyak acara kedinasan yang harus dipandu.
“Kesiapan dalam memandu acara menjadi kunci kesuksesan acara yang dipandu tersebut,”katanya. (hib/aro)