RADARSEMARANG.COM, AURA Angellica Risqullah belum lama lalu terpilih sebagai Putri Literasi 2022 yang digelar di Jogja.
Sejak kecil, mahasiswi Antropologi Sosial Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini sudah menekuni fotomodel dan modelling.
Namun di ajang Putri Literasi ini, ia tak hanya modal berlenggak-lenggok di atas catwalk. Banyak penilaian yang harus dijalani, mulai penugasan dan pembekalan prakarantina, karantina, hingga menuju grand final.
“Seleksinya ketat. Ada materi speech, attitude, catwalk, beauty class, hingga traditional costume,” kata Rara—sapaan akrabnya—kepada RADARSEMARANG.COM, kemarin.
Putri pasangan Sandi Marhasa dan Siti Hasanah ini mengaku, sangat bersyukur dengan pencapaiannya ini. Sebab, untuk meraihnya perlu perjuangan yang tidak mudah.
“Kunci keberhasilan saya ini, harus ada ambisi besar, tapi tetap dengan perasaan enjoy saat menjalaninya,” ujarnya.
Gadis 20 tahun ini mengaku, memiliki role model yang dijadikan inspirasi, yakni Najwa Shihab.
“Saya ngefans sama Mbak Nana (panggilan akrab Najwa Shihab, Red). Dia perempuan berani dan vokal menyuarakan aspirasi,” katanya.
Sebelumnya, Rara sering memenangkan kontes pageant, di antaranya, menjadi Duta Pendidikan Indonesia (2021), Duta Pendidikan Disabilitas Indonesia (2021), dan lainnya.
Baginya, mengikuti ajang pageant merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Ia merasa sangat enjoy dalam proses meraih prestasi selama ini.
“Seru banget. Ada banyak kegiatan, seperti jalan-jalan dan mengenal budaya baru,” ujar sulung dari tiga bersaudara ini.
Ke depan, ia akan terus mengembangkan bakatnya di bidang modelling. Selain itu, ia juga mendalami tarik suara dan senam yoga.
“Saya selalu tertantang untuk mencoba hal-hal baru,” katanya. (mg27/aro)
