RADARSEMARANG.COM, Chintya Angesty tercatat sebagai mahasiswi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Belum lama lalu, Puan –sapaan akrabnya—meraih Runner Up 1 Duta Putri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022. Sebelumnya, Puan kerap meraih juara pemilihan duta dan kompetisi dalam bidang debat.
“Kalo pemilihan duta-duta sudah nyoba sejak SMA. Seringnya berhenti di semifinal aja waktu itu,” ujar Puan kepada RADARSEMARANG.COM.
Puan mengakui, pengalamannya mengikuti berbagai kompetisi, selain mendapatkan banyak ilmu baru dan pelajaran hidup, juga bisa menambah skill public speaking dan menjadi lebih aware dengan isu-isu sosial dan budaya. Sehingga dapat menambah kemampuan berpikir secara kritis dan analitis.
“Luar biasanya, saya bisa ketemu orang-orang keren sih pastinya, dan itu membuka pandangan saya. Saya ngerasa beruntung karena bisa bergabung dengan orang-orang hebat, di mana pertemanan itu bisa untuk mengembangkan diri,” katanya.
Perempuan berzodiak Pisces ini mengidolakan sosok almarhumah Lady Diana, yang menjadi role model. Menurutnya, Lady Diana merupakan definisi perempuan yang sangat kuat. Ia melewati banyak cobaan, dan berani untuk memutuskan sesuatu atas hidupnya sendiri.
“Saya suka Lady Diana. Soalnya, dia itu definisi perempuan kuat banget,” ujar gadis kelahiran 2001 yang kini sedang sibuk magang di salah satu stasiun televisi swasta di bagian Production Crew ini.
Ke depan, Puan berharap bisa lebih berkontribusi untuk kemajuan masyarakat, terutama para perempuan yang masih memperjuangkan haknya. Karena ia percaya, perempuan adalah entitas yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. (mg24/aro).