27 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Milly, Jaga Suasana Hati Sebelum Jadi MC

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wenny sukses jadi master of ceremony di Magelang. Job-nya mengalir sampai ke luar kota. Menurut perempuan yang punya nama panggung Milly itu, nge-MC sudah menjadi separo jiwanya. Bakat ngomong di depan publik pun sudah muncul sedari kecil. Ia juga mengaku bukan tipe anak yang minderan.

“Dari TK suka tampil, sering ikut lomba-lomba gitu, seperti menari,” kata Milly kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (1/11).

Kemampuan public speaking makin diasah ketika berhasil menjadi penyiar radio di usia remaja. Saat itu, Milly masih duduk di bangku kelas 1 SMA pada 2000. Ia juga ingat kali pertama menjadi MC. Yakni, di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada malam akrab taruna. “Itu masih kelas 3 SMA,” kenangnya.

Kesempatan pertama itu mendorongnya untuk terus belajar menjadi MC andal. Milly pantang menyerah. Ia juga tidak sungkan bertanya kepada senior-senior di tempat kerjanya.

“Karena sering tampil di berbagai event, dan belajar dari senior, kemampuan itu terasah dengan sendirinya,” katanya.

Milly mengaku punya ciri khas ketika nge-MC. Terutama perihal busana. Ia lebih nyaman berpakaian formal atau etnik.

“Nggak tahu kenapa, memang lebih senang pakai seperti itu,” akunya sambil melempar senyum.

Bahkan soal busana, Milly tidak asal-asalan. Ia selalu memikirkan matang-matang, busana apa yang akan dikenakan saat nge-MC. Bahkan sampai ke tatanan rambut dan riasan wajah. Dirinya benar-benar mempersiapkan itu.

“Pakaian yang nyaman, sepatu dan make up yang sesuai dengan style kita juga menjadi poin tambahan, supaya kita lebih all out ketika perform,” tuturnya.

Milly menyadari, tantangan terbesar bagi seorang pekerja seni adalah diri sendiri. Mengelola emosi ketika akan berangkat dan ketika di lokasi sangat penting.

“Kalau buat aku, mood sih. Kalau mood sudah berantakan, mau sebaik apapun persiapannya, nggak akan maksimal eksekusinya,” tandasnya.

Agar suasana hati terjaga, Milly memilih tidur cukup dan banyak minum air putih. Ia menghindari makan dengan porsi banyak, karena cenderung bikin nggak nyaman.

Nah, selesai tampil, Milly punya rutinitas lagi. Ia akan mengistirahatkan tubuhnya. Kemudian melakukan pijat refleksi agar kembali segar.

“Biasanya saat nge-MC kan berdiri terlalu lama, itu bikin pundak dan kaki tegang,” katanya.

Menurut Milly, kerap tampil di berbagai acara membuatnya lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Sehingga lebih mudah diterima. (put/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya