RADARSEMARANG.COM, PENGALAMAN adalah guru yang terbaik. Sama seperti Indah Suparyati. Gadis 23 tahun ini cukup beruntung. Pengalaman saat mengikuti banyak kejuaraan bisa menjadi bekal saat bekerja.
“Waktu kuliah memang sering ikut beberapa kejuaraan. Tapi, yang paling berkesan masuk 10 besar lomba essay internasional Ischool,”ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Alumni Universitas Ngudi Waluyo (UNW) 2021 ini sekarang bekerja menjadi HRD di salah satu perusahaan di Grobogan. Di perusahaan itu, banyak tenaga asing, sehingga komunikasinya dengan berbagai bahasa.
“Ada bahasa Inggris, Korea, bahkan India. Bingung pasti awalnya. Tapi karena saya pernah ikut lomba presentasi di luar negeri dengan bahasa Inggris, jadi lebih mudah berkomunikasi,” katanya.
Ya, saat kuliah, Indah pernah meraih sejumlah lomba yang menggunakan bahasa asing. Di antaranya, dia pernah meraih juara favorit Duta Wisata Kabupaten Semarang, juara 1 Annual Essay universitas, Juara 1 Pilmapres UNW, Best Presentation Pilmapres UNW, 15 besar Pilmapres tingkat LLDIKTI, juara 3 lomba design PHBS, enam besar lomba KTI Ombudsman, dan 10 besar lomba essay internasional Ischool.
Meski demikian, perempuan asal Pati ini mengaku tak mudah menjadi HRD. Ia harus mengelola komunikasi dengan ribuan pekerja cukup menguras energi.
“Seringnya bete sih, karena kan mengkoordinasi ribuan pekerja. Belum kalau bos marah dan ngomongnya menggunakan bahasa asing. Kebayang pusingnya. Kalau udah gitu, biasanya saya cuti terus healing,”curhatnya sambil tertawa.
Indah biasanya memilih mengunjungi tempat wisata di Jawa Tengah sebagai obat lelah saat bekerja. (ria/aro)