28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Lina Anggraini, Jadi Instruktur Senam di Lapas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Instruktur senam aerobik menjadi pekerjaan Lina Anggraini. Sehari-hari ia mengajar di berbagai sanggar, perkantoran, instansi, bahkan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Diceritakan, ia mulai menjadi instruktur senam sejak 2019. Lina –sapaan akrabnya–lebih dulu mendalami senam dengan bergabung di LPK EM Semar Prima.

Dia mengatakan, di antara semua tempat di atas, memimpin senam di lapas paling menantang. Diakuinya, saat kali pertama mengajar senam, ia takut. Pasalnya, ia terbawa dengan stigma jika lapas diisi dengan orang-orang sangar, bertato, yang merupakan penjahat. Sehingga ia kurang percaya diri.

Namun setelah diselami, warga binaan di lapas tidak seperti yang dibayangkan. Para warga binaan justru senam dengan semangat, mengikuti sejak awal hingga akhir. Tidak seperti di instansi lain yang hanya gerak seadanya, bahkan ada yang sekadar menonton.

“Justru saya senang ngajar di sana, mereka antusias, euforianya lebih dapat,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Biasanya, ia bersama tim senam aerobik mengajar di lapas tiga kali dalam seminggu. Durasinya 45 menit hingga 1 jam. Namun, instrukturnya dirolling.

Ia menjelaskan, sebelum menjadi instruktur senam di Lapas Kedungpane, ibu satu anak ini lebih dulu mengisi senam di Rutan Demak.

Lina mengaku salut kepada warga binaan. Mereka selalu bersikap sopan. “Mereka cuma godain, panggil mbak, mbak gitu. Anteng-anteng sih,” ujarnya.

Wanita 30 tahun ini menjelaskan, alasan menjadi instruktur senam berawal dari iseng. Ceritanya, setelah melahirkan, berat badannya naik. Ia ingin kembali langsing lewat senam. Akhirnya, ia kecanduan senam hingga menjadi instruktur. (ifa/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya