RADARSEMARANG.COM, Menekuni dunia modeling di usia sekolah menjadi tantangan bagi Aisha Putri Herliana. Pasalnya, gadis kelahiran Kendal ini harus pandai membagi waktu antara tanggungjawabnya sebagai siswi dan sebagai seorang model.
Putri–sapaan akrabnya- mengaku, menekuni dunia modeling sejak 2019. Waktu itu, dia tidak sengaja mengantar adiknya yang akan masuk les modeling di Kendal. Dari sanalah, keinginannya menjadi model muncul.
“Padahal hobi saya menari. Tapi lihat adik ikut modeling, saya jadi pengin ikut. Nah, dari situ karir modeling saya dimulai,” ceritanya kepada RADARSEMARANG.COM, Minggu (24/7).
Alumni SMA Negeri 1 Cepiring Kendal angkatan 2022 ini mengaku, terjun di dunia modeling tidak serta merta berjalan mulus. Dia kerap kesulitan membagi waktu antara sekolah dengan kegiatannya di kursus modeling. Pasalnya, Putri juga kerap mengikuti berbagai ajang modeling bertaraf nasional. Untuk itu, dia memiliki rundown kegiatannya sendiri. Itu membuatnya lebih mudah dalam mengatur kesibukannya.
“Saya baru lulus SMA tahun ini. Rencananya mau kuliah. Tapi sekarang fokus di modeling dulu,” ujar gadis 18 tahun ini.
Selama ini, orang tua Putri juga mendukung bakatnya di dunia modeling. Terutama sang ibu. Ditambah, ibunya juga menyukai fashion. Sehingga bisa mengarahkan Putri memperdalam bakatnya di dunia modeling.
“Sebagai model bukan hanya kita catwalk atau menampilkan busana dan foto saja. Tapi, jadi seorang model juga harus pintar. Karena itu, saya juga tidak boleh meninggalkan study,” katanya.
Tak hanya itu, Putri juga pernah menjuarai ajang Wajah Pesona Indonesia 2021. Dia mendapat gelar Best Perform 1. Keberhasilannya itu, juga tak luput dari kegigihan dan ketekunannya selama latihan. Bahkan, saat libur sekolah, dia lebih memilih berlatih modeling.
“Rencananya saya pengin ikut Pemilihan Putri Indonesia. Karena itu, saya menjaga pola makan, olahraga, dan konsumsi vitamin untuk persiapan memgikuti ajang itu,” ujarnya. (dev/aro)
