RADARSEMARANG.COM, SEJAK kuliah, Ummi Nur Aini Daneswari mempunyai ketertarikan pada bidang event organizer (EO). Sekarang, gadis yang akrab disapa Aini ini sedang menjalani karir profesionalnya sebagai desain creative. Terakhir, ia menghandle event HUT ke-76 Bhayangkara.
“Kemarin Alhamdulillah bisa berkesempatan terlibat dalam event RI 1 (presiden). Jadi, belajarnya lebih bertambah,” ujar putri pasangan Ahmad Faidi dan Nur Faidah ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Setiap kali menghandle event, ia bertanggung jawab untuk mempersiapkan kebutuhan acara. Merancang konsep dengan matang sudah menjadi makanan sehari-harinya. Menurutnya, setiap kegiatan tidak akan diulang kembali, sehingga setiap aspek harus sempurna. Ia pun harus menyiapkan plan lain ketika konsep utama gagal.
“Senengnya bisa terlibat di event-event Pemkot Semarang. Susahnya ketika ada klien yang ribet, kita tetap harus melayaninya dengan baik,” katanya.
Gadis 24 tahun ini mengaku, mulai menekuni dunia EO sejak magang kuliah. Selama menekuni bidang tersebut, ia merasa senang bisa membangun banyak relasi. Menurutnya, bekerja di EO harus bisa meng-handle semua bidang. Dengan begitu, ia bisa mengasah kemampuannya di bidang lain.
“Mulai tertarik karena penasaran setiap lihat ada event selalu dengan konsep yang menarik. Setelah terjun langsung, emang ada perasaan senang dan puas ketika melihat orang lain menikmati acara dengan konsep yang saya buat,” ujarnya.
Alumnus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ini mengaku, sempat mengalami peristiwa yang unik selama menekuni event organizer. Ia sempat mendapatkan komplain bervariasi dari pemilik stand, baik positif maupun negatif. Mulai stand-nya sepi pengunjung, maupun kewalahan karena pengunjungnya membludak. Hal ini ia sikapi dengan sabar, dan berusaha memberikan yang terbaik.
“Pernah dapat komplain dari penjual. Awalnya mereka minta agar stand-nya ramai pengunjung. Begitu kami berusaha meramaikan stand tersebut, justru komplain lagi karena kewalahan dengan banyaknya pengunjung. Buat kami itu hal yang unik” ceritanya.
Ke depan, ia berharap punya event organizer sendiri. “Saat ini masih proses belajar dan menabung. Aku pengin bisa menampung ide-ide kreatif dari anak-anak muda,” katanya. (kap/aro)