RADARSEMARANG.COM, Tak puas hanya dengan aktif di organisasi intra kampus, Atira Alifia Setiawan masuk ke Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Mahasiswi semester 4 Fakultas Hukum ini bergabung dengan HIPMI Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro (Undip). Menjadi staf divisi bisnis kreatif.
Ia tidak lagi fokus ke organisasi kampus seperti BEM. Karena sudah menghabiskan satu tahun lalu (2021) join di BEM Fakultas Hukum dan berbagai kepanitian untuk event kampus. Maka ia memilih melebarkan sayap di organisasi luar kampus. Juga menjadi volunteer berbagai komunitas. Seperti relawan pengajar atau pelestarian lingkungan.
Di organisasi yang ditekuni sekarang, Atira bertemu dengan kawan-kawan yang memiliki ketertarikan pada wirausaha. Untuk mengasah jiwa wirausaha, ia bisnis kecil-kecilan di kontrakannya Tembalang, Semarang. ”Jadi, aku berjualan home made japannese chocolate dengan brand byeaten,”tutur gadis 18 tahun itu. Pelanggannya adalah anak-anak kos seputar kampus Undip Tembalang.
Di rumahnya di Tapos, Depok, Jawa Barat, Atira mengelola bisnis food and beverage. Namanya De Tambulatong. Konsepnya food hub yang memiliki beberapa tenant dengan menu yang beragam.
”Sejak SD suka jualan pernak-pernik, jajanan dan banyak lainnya. Kalau punya uang sendiri bisa travel ke manapun aku mau. Sekarang pelan-pelan sudah nggak minta uang bulanan dari ortu. Bisa belikan adik-adik baju baru. Itu udah bikin aku happy banget,” ujarnya memberi alasan suka berbisnis termotivasi dari ayahnya yang seorang pengusaha.
Sulung dari lima bersaudara pasangan Wahyudi Setiawan-Nokning Pramukenti ini mengaku menjadi mahasiswi tidak terpaku hanya kuliah. Ia ingin mendapatkan pengalaman dan pembelajaran melalui organisasi.
”Organisasi ini salah satu batu loncatan tercepat untuk belajar mengenai self management skill yang aku yakin tidak didapat di kelas di kampus,” tuturnya.
Join organisasi, kata penghobi traveling ini, banyak manfaat. Selain menjalin relasi baru, juga belajar menerima pandangan atau pendapat orang lain.
“Kita harus membuka diri dengan masukan itu supaya mendapatkan hasil yang lebih baik,”cetus gadis yang bercita-cita menjadi notaris sekaligus pengusaha tersebut. (lis)