RADARSEMARANG.COM, Isu tentang emansipasi adalah bagian sangat penting dalam hidup Venina Sitepu. Perempuan yang akrab disapa Nina ini menyatakan bahwa perempuan harus mampu memberi dampak baik bagi masyarakat, terkhusus sesama perempuan.
“Selain itu, perempuan juga harus peka terhadap lingkungan sekitar, berani ambil keputusan, dan menyuarakan perihal isu kesenjangan emansipasi,” kata Nina kepada RADARSEMARANG.COM.
Nina mengaku banyak belajar dari beberapa organisasi yang diikuti. Seperti Perkumpulan Mahasiswa Batak, Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, dan lainnya.
Ditambahkan, sebagai perempuan haruslah meningkatkan pengetahuan, aasan serta kepekaan terhadap persoalan yang dialami sesama perempuan.
Lewat media informasi yang kian berkembang, lanjut dia, perempuan juga dituntut untuk menumbuhkan rasa empati, saling memberi dukungan, serta sama-sama berkomitmen untuk memperjuangkan isu perempuan.
Alumnus Teknik Informatika Undip ini berpesan sebagai penggiat emansipasi untuk mengadakan kegiatan dengan tujuan memberdayakan perempuan, meningkatkan kesadaran bahwa sejatinya masih banyak orang yang menutup mata perihal kasus pelecehan seksual, KDRT, dan kasus lain yang korbannya adalah perempuan.
“Banyak banget sih pengalaman yang saya dapat dari organisasi dan even yang saya ikuti. Antara lain, gimana cara memanajemen temen-temen, serta cara cari solusi kalo ada perselisihan.
Selain itu, lewat organisasi bisa nambah banyak kenalan dan nambah rasa persaudaraan juga,” ujar wanita yang kini bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Semarang ini. (mg1/aro)