RADARSEMARANG.COM, Arina Zuhaila Amna seorang dokter gigi muda. Namun ia juga memiliki segudang prestasi MTQ. Arina –sapaan akrabnya–pernah juara MTQ tingkat nasional bahkan internasional ketika kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Kepada RADARSEMARANG.COM, Arina mengaku mengikuti lomba MTQ sejak duduk di bangku SMP. “Ketika SMP, saya pernah mengikuti lomba MTQ secara tidak sengaja, Alhamdulillah saya mendapatkan juara 1 se-Kabupaten Pati,” ujar gadis 23 tahun ini.
Prestasi Arina semakin meningkat saat duduk di bangku SMA. Ia pernah menjuarai MTQ tingkat provinsi dan nasional. “Saya tidak masuk pesantren. Saya SMP dan SMA di sekolah umum, jurusan IPA. Jadi, pintar-pintarnya membagi waktu untuk dunia dan agama. Kalau pagi sampai siang sekolah, kemudian les, setelah itu meningkatkan kemampuan MTQ,” kenangnya.
Karena prestasi MTQ ini, Arina mendaftar di Fakultas Kedokteran Gigi Unissula Semarang lewat jalur prestasi. Ia mengaku kunci prestasinya adalah doa dan restu orang tua, serta tekun dan telaten.
Di sela kuliah, ia menekuni bisnis kebab. Arina merintis dari nol, dan bukan franchise. “Saya menjual kebab di kampus, dipasarkan kepada teman-teman dengan cara pemesanan terlebih dahulu,” kata dara yang berdomisili di Jalan Kapas Raya, Genuk, Semarang ini.
Namun karena sekarang fokus koas dokter gigi, ditambah terdampak pandemi Covid-19, akhirnya usahanya tutup untuk sementara. Ia berharap, jika sudah tidak terlalu sibuk dengan koas, ia akan memulai bisnis kebab kembali. (fgr/aro)
