RADARSEMARANG.COM, Bella Auliya Nur Karima sehari-hari bekerja menjadi marketing freelance di pengembang perumahan. Meski begitu, ia mempunyai dua bisnis, yakni kuliner dan furnitur. Bella mengaku suka dunia kuliner sejak kecil.
“Bahkan saat SD kelas 5 aku dapat juara the best chef antar kelas di kompetisi memasak,” kata gadis berhijab ini.
Ia mengaku, menu kuliner yang dibuat pertama adalah cemilan dan masakan rumahan. “Saat SMA, aku jualan kue cubit,” akunya.
Bella mengaku lebih menyukai makanan yang salty dan crispy seperti cake. Wanita 23 tahun ini memiliki motivasi untuk mengasah kemampuan di bidang kuliner, menampung hobi menjadi hal yang bermanfaat buat diri sendiri ataupun orang lain.
“Aku seneng apa yang aku kerjakan diapresiasi oleh orang lain dengan merasakan dan membeli makanan yang aku buat,” ujar putri pasangan Istono dan Siti Rakhana ini.
Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Unissula ini mengaku bisnis kulinernya dijalani sejak 2016.
Ia menjual kue kering, roti pisang, bolen pisang, spagetti panggang, dan lainnya. Untuk pemasaran, ia menggunakan media sosial dengan akun mahkota.cookies.
“Orang tuaku sangat mendukung asal tidak mengganggu kuliah,” katanya.
Diakui, bisninya sudah mendapatkan izin usaha. Namun belum mendapatkan izin BPOM, karena proses yang cukup panjang.
“Tapi pemasarannya sudah sampai luar Jawa. Kan promosinya lewat online, jadi bisa lebih luas,” ujarnya. Ke depan, ia berharap bisnis kulinernya dapat memperoleh izin dari BPOM yang masih diproses. (fgr/aro).