RADARSEMARANG.COM, ZEBADIAH Anipasa memang dikenal multitalenta sejak kecil. Ia tak pernah melewatkan kesempatan yang datang dalam hidupnya. Bagi mahasiswa Informasi dan Humas Universitas Diponegoro (Undip) ini, kesempatan adalah emas yang tidak mudah ditemukan. Kini, ia menekuni karirnya di bidang akting serta modeling.
“Kesempatan itu tidak datang dua kali. Jadi, ambil semua kesempatan yang ada. Meski kamu merasa kesempatan itu tidak sesuai passion-mu, tetap manfaatkan. Setidaknya kamu akan dapat pelajaran baru yang berharga,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Zebadiah sejak kecil memiliki kepercayaan diri tinggi. Karena itu, ia kini fokusnya pada dunia modeling sejak duduk di bangku SD. Bahkan, pada tahun 2017, Zeba -sapaan akrabnya- pernah menjadi Duta Anak Indonesia yang dibawahi Komnas Indonesia.
“Saat masih sekolah, aku memang suka kompetisi. Orang tua juga mengarahkan aku menekuni bidang seni seperti tari, modeling, akting, maupun public speaking,” tegasnya.
Semasa awal kuliah, Zeba sempat menjadi salah satu korban bullying. Namun, ia tidak memberikan balasan negatif kepada pelaku bullying. Zeba justru menjadikan bullying sebagai motivasi untuk terus mengukir prestasi.
“Ketika menjadi mahasiswa baru, sempat di-bully oleh teman hanya karena dekat dengan kakak tingkat. Tapi, hal tersebut saya jadikan motivasi untuk terus berkembang. Syukur, sekarang teman-teman mulai welcome kepada saya,” tutur Zeba.
Pada 2020, ia berhasil meraih menjadi Duta Kopi sebagai salah satu bentuk menghadapi bullying yang ia terima. Tak hanya itu, prestasi lainnya pun turut berdatangan. Zeba juga berhasil menjadi MC maupun moderator di berbagai acara baik berbayar maupun tidak berbayar. Bahkan saat ini, ia tengah meniti karir sebagai host di salah satu stasiun televisi ternama di Indonesia.
“Intinya, jangan pernah berhenti mencoba. Kalau kamu mencoba sesuatu, nggak perlu harus jadi yang terbaik. Menjadi yang terbaik itu bonus,” tutupnya. (mg10/ida)
