RADARSEMARANG.COM, Elvira Artamevia Navolany masih berstatus mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Undip). Namun di sela kuliah, ia juga menekuni bisnis.
Dara kelahiran 1 Juni 2000 ini berbisnis online pakaian tie dye, yaitu pakaian yang bermotif acak yang diwarnai secara handmade yang tengah viral pada waktu itu. Ia memanfaatkan media sosial Instagram dalam mempromosikan produk jualannya.
“Awalnya, saya membuat online shop yang berjualan pakaian bersama dua teman. Yang saya jual pakaian yang sedang viral waktu itu, yaitu tie dye. Sehingga banyak menarik anak muda untuk membeli pakaian tersebut,” ujar gadis yang akrab disapa Vira ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Dara yang juga menjadi staf marketing salah satu agen perumahan di Kota Semarang ini mengaku memiliki kekurangan tidak terlalu percaya diri untuk berbicara di depan orang lain. Nah, setelah terjun di dunia marketing, ia mulai belajar bagaimana pentingnya marketing strategi baik offline maupun online untuk menjalankan suatu bisnis.
“Saat bertemu langsung dengan konsumen, membantu saya meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan banyak orang secara profesional,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Vira juga akan membuka bisnis kafe di daerah Pucanggading, Mranggen. Ia berpesan untuk anak muda di luar sana agar berani dan jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Justru dari ketakutan itu harusnya membuat kita tertantang, karena dalam hidup tidak akan ada yang sia-sia.
“Jangan hanya berdiam diri di zona nyaman. Coba keluarlah, dan lihat indahnya dunia. Ketika kalian tidak bisa menggunakan pengalamanmu untuk hari ini, percayalah akan berguna suatu saat nanti,” pesannya bijak. (mg14/aro)