RADARSEMARANG.COM, SEHARI-hari, Nira Widi Pamula menjadi sekretaris branch manager di salah satu bank di Kota Semarang. Namun lulusan S1 Ekonomi Bisnis Unisbank Semarang ini juga menjadi freelance muslimah.
Ia mengaku mengenal dunia model sejak usia belia. Saat itu, ia mulai mengikuti fashion show yang digelar saat peringatan Hari Kartini di sekolah, serta kirab budaya fashion show di Pendopo Kantor Bupati Semarang.
Ia juga kerap mengikuti fashion show, serta photoshoot katalog brand dari baju kasual sampai busana wedding. Tak hanya itu, gadis yang akrab disapa Nira ini juga menjadi model workshop make up sampai model private make up MUA. Dari situ, ia mulai menekuni dunia modelling.
“Pada 2017, saya dapat info disuruh ikut Azzura Model Hunt Semarang. Alhamdulillah mendapat juara favorit, dan dikontrak selama setahun. Setelah kontrak habis, saya ikut lomba lagi di Queen Model Hunt Semarang 2018.
Alhamdulillah kali ini dapat juara I, dan dikontrak satu tahun juga,” jelas Nira kepada RADARSEMARANG.COM.
Nira membuktikan bahwa berhijab bukan halangan menjadi seorang model. Buktinya, dirinya bisa. Prinsipnya, ia menekuni dunia modelling secara profesional, dan tekun menjalaninya. “Kembali lagi sama pribadi masing-masing.
Selama kita punya prinsip, mau ditaruh di lingkungan seperti apa ya kita udah tahu batas-batasnya. Jadi, profesional aja,” katanya.
Nira mengaku saat SMA dirinya memang belum berhijab. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk berhijrah. “Alhamdulillah, masih bisa jalan. Agensi juga mendukung model hijab gitu,” ucap dara 24 tahun ini.
Karena sudah bekerja menjadi karyawati bank, freelance muslimah model ini hanya menerima job saat weekend saja. “Kalau tawaran weekday agak susah diterima, karena berbenturan dengan jam kerja. Kalau weekday biasanya cuma mengerjakan endorse-an aja,” katanya.
Di akhir perbincangan, Nira memberikan tips agar bisa menjadi model yang sukses. “Tips pertama, hilangkan insecure, harus pede dulu. Karena musuh terbesar itu justru datang dari diri sendiri. Jadi, yakinin sama diri sendiri dulu itu penting.
Kedua, rajin belajar dan berlatih. Ketiga, terus asah kemampuan, jangan menolak masukan atau kritikan agar kita menjadi lebih baik,” pesannya. (mg14/aro)
