RADARSEMARANG.COM, Ajang pageant atau kompetisi duta yang digemari Zakya Nur Rahmawati sejak masuk kuliah, menjadi titik awal kesuksesannya. Berkat itu, ia juga terpilih sebagai runner up 2 Sinok Sinang Kendal 2021 baru-baru ini.
Bermula dari keikutsertaannya dalam pemilihan putra-putri prodi semasa kuliah, membuat Zakya –sapaan akrabnya–berhasil mendulang gelar duta di berbagai kompetisi. Seperti Duta Putri Pendidikan Bahasa Inggris (2019), Duta Genre Kendal (2019), dan Duta Kampus UPGRIS (2020).
Sebelumnya, Zakya merupakan gadis yang kurang percaya diri jika tampil di depan umum. Namun salah satu tuntutan membawanya harus membuat gebrakan baru untuk dirinya sendiri.
“Pas kuliah pernah tiba-tiba ditunjuk jadi perwakilan kelas buat ikut kompetisi kedutaan. Dari situlah saya berusaha keluar dari zona nyaman saya,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Tak disangka, melalui kegigihannya dalam melawan batas yang dimilikinya itu, menjadikan Zakya sebagai gadis berprestasi. Bahkan ketika semester 5, ia terpilih dalam program pertukaran mahasiswa di Filipina yang dibiayai penuh oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
“Gak nyangka banget. Ternyata percaya diri banyak positifnya buat saya,” ungkapnya dengan ceria.
Selain mendapat banyak pengalaman, ia juga memperoleh ilmu baru yang tak bisa didapatkannya dari kampus. Sesuai prinsipnya, ia akan menularkan pengalaman serta ilmu yang didapat melalui kegiatan wisata alam dan budaya.
“Saya senang jika bisa bermanfaat untuk orang lain,” ujar gadis kelahiran Kendal itu.
Kebanggaannya turut serta dirasakan kedua orang tuanya. Bagaimana tidak, gadis asal Boja, Kabupaten Kendal itu sempat menjadi kaum minoritas. Itu karena tempat tinggalnya yang jauh dari kota dan teman-temannya.
Meski begitu, ia tetap memiliki harapan. Saat ini, ia berencana untuk menyelesaikan penelitian bersama dosen di kampusnya. “Jangan ragu keluar dari zona nyaman, karena banyak hal baik yang butuh perjuangan dari diri sendiri,” pesannya. (cr8/aro)
