RADARSEMARANG.COM, BAGI Tsamara Attaya Zahra, 22, dunia make up adalah magic. Selain menjadi sarana mengekspesikan diri, kemampuan make up telah membawanya berkeliling di berbagai pementasan teater di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, karena ia terus belajar dan ingin berbeda dari yang lain, ia juga mendalami dunia make up chacacter.
“Aku kan pengin beda dari yang lain, makanya aku juga belajar make up character,” tuturnya.
Untuk make up character, belum lama lalu, ia mendandani lima temannya menjadi kancil di sebuah acara pernikahan. “Aku pernah make up-in teman-temanku waktu kita jadi bridesmaid, yang lima orang temanya jadi kancil, yang satunya halloween,” ceritanya sumringah.
Gadis yang sejak awal kuliah aktif di dunia teater itu ternyata telah tertarik dengan dunia make up sejak masih duduk di bangku SMA.
Baginya, magic dari tim wardrobe dan make up itu memang niscaya. Make up tak sekadar mengubah yang jelek menjadi cantik atau sebaliknya. Dalam sebuah pementasan, make up adalah salah satu tiang utama penanaman karakter tokoh.
“Make up itu penting banget, karena ia bisa mengubah karakter seseorang. Misalnya, yang baby face, karena make up bisa jadi tua renta, trus yang cowok bisa jadi cewek,” jelasnya.
Selama ini, tak banyak duka yang dianggapnya serius. Tantangannya hanya perbedaan warna kulit di setiap orang. Jadi, ia harus pintar-pintar meracik foundation demi menghasilkan dasaran make up yang pas.
Selain mendandani orang lain, ia sering menjadikan wajahnya sendiri sebagai bahan percobaan. “Menurutku make up itu menyenangkan, dan udah jadi hobiku dari dulu sampai sekarang,” katanya. (cr9/aro)
