RADARSEMARANG.COM, Meski kuliah di jurusan Tadris Bahasa Inggris IAIN Salatiga, Silvi Annisa Rahma memiliki passion di bidang lain. Ia menyukai bidang tata busana dan rias wajah atau make up artist (MUA). Kedua passion yang dimiliki menjadi peluang usaha besar baginya yang terus berkembang hingga sekarang.
Sejak lulus dari SMK Negeri 1 Salatiga, ia mulai mempraktikkan ilmunya dengan menerima pesanan seragam sekolah. Di samping itu, ia juga menerima pesanan busana pesta. Sudah belasan gaun ia desain dan dijahit sendiri.
“Beruntung banget dulu diajarin bikin gaun pesta pas magang di butik,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Selama pandemi, ia memanfaatkan kemampuan jahitnya untuk membuat masker tyde yang diberi label Miwa. Orderan terus membanjiri di awal pandemi. Akhir-akhir ini ia menjadi supplier yang memproduksi sarung milik Sujiwo Tejo.
Sekitar 800 sarung dengan dua desain esklusif ia garap. Memang detail dan kerapian menjadi hal yang diutamakan Silvi saat menjahit. Sehingga hasilnya bisa memuaskan pelanggan. Awalnya, ia sempat bingung dengan pilihan ibu. Tapi setelah memasuki praktik desain dan menjahit, ia jatuh cinta. “Cita-cita ibuku pas nyekolahin aku di SMK tata busana emang biar bisa kolaborasi sama rias pengantinnya,” jelas Silvi.
Di samping menjahit, ia sering diajak merias pengantin oleh ibunya. Lama-lama Silvi pun ikut belajar. Saat dinilai mampu, ia ikut membantu merias bridemaids. Bosan terus mengekor pada ibunya, ia mempertimbangkan untuk berdiri sendiri membuka MUA.
“Karena ada temen fotografer wisuda yang ngajakin kolaborasi, aku jadi yakin dan memberanikan diri saat itu,” jelasnya.
Dengan sedikit keberanian dan modal nekat, ia membuka MUA-nya bernama Griya Elok. Meski begitu, hingga hari ini Silvi masih terus mengikuti workshop untuk memperdalam skill, dan menambah relasi.
Terakhir, ia berguru dengan MUA veteran, Nana Rengganis. Hasil kerjanya sering mendapat apresiasi. Jelas saja, sebelum datang kursus, ia sudah berbekal ilmu dan pengalaman. “Seneng gitu bisa mempercantik wajah klienku, apalagi kalau orangnya puas dan seneng,” katanya. (taf/aro)