RADARSEMARANG.COM, Della Widya Puspita memiliki segudang prestasi. Mahasiswi jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Undip) ini pernah meraih Silver Award in Bali dalam ajang International Young Inventors Award 2018.
Selain itu, dara asli Pati ini pernah meraih juara I dalam lomba LKTI BIONIC di kampus IPB pada tahun yang sama. “Ini lomba kali pertama yang saya ikuti setelah kuliah di Undip,” kata Della, yang pada 2018 juga mengikuti sejumlah perlombaan, namun belum mendapatkan keberuntungan sebagai pemenang.
Keberuntungan Della didapat pada 2019. Saat itu, ia mendapat kesempatan mengikuti event Exhibition in Malaysia Technology Expo 2019. Dalam event di Negeri Jiran itu, ia mendapatkan Silver Award and Special Award.
“Pada tahun 2019, saya dan sejumlah teman juga mendapatkan kesempatan mengikuti Seoul International Fair 2019 di Korea Selatan. Di event ini, kami mendapatkan Bronze Award,” ucapnya bangga.
Tak berhenti sampai di situ. Pada 2020, Della kembali berkesempatan pergi ke luar negeri. Ia mengikuti Intellectual Property Invention, Inovation and Technology Exposition 2020 yang digelar di Bangkok, Thailand. “Di event ini saya kembali mendapatkan Bronze Award,” katanya.
Diakui, untuk bisa lolos mengikuti kompetisi di luar negeri, membutuhkan perjuangan keras. Sebab, untuk menunjang biaya selama di negeri orang, ia dan teman-temannya harus mencari tambahan uang lewat Danusan, jual tahu bakso, botol bekas, dan pangsit.
“Tapi, semua perjuangan itu setimpal dengan apa yang kami dapat. Sebab, selama di luar negeri, kami juga bisa jalan-jalan, dan mendapatkan banyak pengalaman baru,” ujarnya.
Selain kerap mengikuti kejuaraan, Della juga aktif di sejumlah organisasi. Di antaranya, di Research Incubator Centre, SEANGLE Semarang, serta Founder dan Kepala Rumah Baca Kreatif. (mg3/aro)
