RADARSEMARANG.COM, BANYAK jalan untuk meraih prestasi. Salah satunya lewat kemampuan menggambar. Seperti yang dilakukan Dias Safira Salsabilla. Mahasiswi jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini kerap meraih prestasi berkat menggambar.
Bagi gadis 21 tahun ini, menggambar merupakan healing, tempat menyalurkan emosi sekaligus hiburan.
Ia mengaku suka menggambar sejak usia lima tahun. Kala itu, oleh orang tuanya, diikutkan kursus menggambar agar kemampuannya semakin terasah. “Menggambar itu sesuai mood. Bisa kapan saja. Tanpa ada beban, dan target tertentu” kata Dias –sapaan akrabnya–kepada RADARSEMARANG.COM.
Dias terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai lomba. Bahkan ia pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang The 16th Free Cartoons Web International Cartoon Festival 2017 di China dengan meraih Bronze Prize. Ia juga sempat menjadi juri dalam berbagai ajang lomba menggambar, dan menjadi guru SD IT Bunnaya.
Alumni SMA Negeri 6 Semarang ini juga aktif dalam Komunitas Gold Pencil. Di komunitas ini, gadis kelahiran Semarang, 13 April 2000 ini mendapat kepercayaan untuk menangani berbagai event dan kerja sama.
Menurut Dias, bergabung dalam Gold Pencil menjadi sarana dirinya dalam melatih kemampuannya menggambar. (mg1/aro)