RADARSEMARANG.COM, Tanda pagar (tagar) atau hastag menjadi inspirasi Wuri Arenggoasih menghasilkan sebuah buku. Dosen Fakultas Dakwah IAIN Salatiga ini mengaku tertarik menulis tentang tagar lantaran dapat mengubah mindset publik. Selain itu, erat kaitannya dengan kondisi milineal saat ini yang tidak lepas dari media sosial.
Menurutnya, suatu topik dapat muncul dari adanya tagar. “Tagar ini sangat berpengaruh di media sosial, hingga nyalur ke dunia nyata,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Tanpa adanya tagar, lanjutnya, suatu topik atau isu tidak akan nyambung. Dari tagar akan memunculkan pesan berupa komunikasi bisa dilakukan secara masif di seluruh dunia. Baiknya, hal tersebut bisa menjadi perubahan yang baik, namun seringkali menjadi hal yang buruk. Penulis buku berjudul “Tagar Kamu Bisa Mengubah Dunia” ini menjelaskan, tagar sangat berpengaruh terhadap suatu konten atau postingan. “Seperti kasus Palestina. Kalau gak didukung banyak orang jadi biasa saja,” ujar alumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Buku ini, lanjutnya, dikerjakan dalam enam bulan di sela kesibukan mengajar. Nantinya, ia ingin menjadikan buku karyanya ini sebagai pijakan disertasi saat melanjutkan kuliah S3.
Selain karyanya ini, Wuri -sapaan akrabnya- banyak menulis tentang moderasi beragama, media sosial, dan komunikasi pemasaran. Hal ini tertuang dalam jurnal, dan beberapa artikel.
Wanita 35 tahun ini menjadi pengajar media dan komunikasi di IAIN Salatiga sejak 2018. Dosen menjadi cita-citanya sejak dulu. Menurutnya, menjadi dosen akan mengabadikan ilmu. Sebab, dalam pekerjaannya terus memperluas pengetahuan, belajar banyak hal, dan menambah wawasan. “Selain itu, karena pekerjaan ini menyenangkan, bisa berbagi ilmu, dan menambah banyak teman karena banyak mahasiswa yang berubah jadi teman,” ucapnya. (ifa/aro)
