RADARSEMARANG.COM, Menghadapi era penggunaan media digital yang semakin masif, Zakkiyatuin Nisaa Fadhilatullathifi tertarik melatih skill bermedia. Ia pun bergabung bersama Komunitas Ikan Teri. Suatu komunitas yang bergerak di bidang pembuatan konten kreatif.
Salah satu yang paling mengesankan selama Zakkiya bergabung bersama Komunitas Ikan Teri, yakni ketika ada project produksi iklan. “Saat itu, konsepnya benar-benar di luar ekspetasi, karena harus menyambungkan antara ulang tahun dengan iklan perumahan,” ujar Zakkiya kepada RADARSEMARANG.COM.
Selama bergabung bersama Komunitas Ikan Teri, Zakkiya mengaku mendapat banyak ilmu. Salah satunya ilmu acting. Sebab, dia sering menjadi talent meskipun hanya sebagai peran pembantu. Gadis 21 tahun ini merasa seperti berperan dalam sinetron atau iklan.
“Seru aja gitu proses syuting di balik layar. Take sampai berkali-kali, diambil dari beberapa angle kamera, dan lain-lain,” kata Zakkiya.
Zakkiya bergabung dengan Komunitas Ikan Teri sejak 2020 karena ingin belajar sekaligus menambah skill dalam produksi konten media. Alasannya, era sekarang ini erat kaitannya dengan penggunaan gawai atau teknologi. Termasuk di bidang pendidikannya saat ini.
“Mau nggak mau kan aku harus belajar bagaimana cara membuat video pembelajaran, mengeditnya, dan sebagainya,” ujar mahasiswa semester 6 yang bercita-cita menjadi tenaga pendidik ini.
Akan tetapi, meski pendidikan saat ini erat dengan penggunaan teknologi media, Zakkiya menyadari jika peran guru tetap tidak bisa digantikan. Apalagi terkait pengaruhnya pada kemampuan afektif siswa.
“Dari segi motivasi belajar, bagaimana tingkah laku dan karakter, tidak bisa dinilai dengan hanya melihat di layar kaca saja,” katanya. (rhy/aro)
