RADARSEMARANG.COM – Kartika Sekar Pambayun sosok perempuan yang senang dalam berbagi. Sebagai marketing komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Semarang, ia bergerak cepat ketika ada bencana ataupun masyarakat yang membutuhkan. Seperti berkeliling distribusi Air Minum Wakaf Gratis (AMWG) dan Beras Wakaf Gratis (BWG) ke instansi pemerintah/swasta, masjid, sekolah, panti asuhan, pesantren, dan desa yang ada di Kabupaten Semarang.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Bisa berbagi dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata Kartika Sekar Pambayun kepada RADARSEMARANG.COM.
Dara kelahiran Purbalingga 14 April 1997 ini mengaku, banyak pengalaman yang dialami selama ini. Ia pernah suatu waktu ikut assesment ke desa yang tidak tersedia air bersih, kekeringan, dan susah mendapatkan air. Iapun bersama dengan ACT Kabupaten Semarang tergerak untuk membantu. Salah satunya dengan menjalankan program Sumur Wakaf untuk pesantren dan desa yang membutuhkan air.
“Dan Alhamdulilah sumur wakaf ini terus mengalirkan air, dan memberikan pahala jariyah kepada donatur,” ujarnya.
Ia mengaku enjoy bisa menjalani hobi sekaligus berdakwah. Sebagai marketing komunikasi, ia bangga karena bisa desain grafis, editing video, serta membuat konten-konten kemanusiaan. Meski begitu, ia kerap terjun langsung ke lapangan dan berada di garda depan. “Bahkan ketika ada bencana ya harus turun untuk live report, seperti saat banjir Trimulyo harus ke lokasi langsung,” katanya.
Sekar juga mendapatkan banyak pengalaman saat menjadi relawan kemanusiaan. Ia mendapat ilmu baru, relasi baru, dan bisa kolaborasi dengan Relawan Masyarakat Indonesia (MRI), serta ikut menyukseskan program ACT, khususnya Kabupaten Semarang. ” Rasanya senang saja melihat senyum orang-orang,” ucapnya. (fth/aro)
