RADARSEMARANG.COM, Menjadi atlet taekwondo, mengantarkan Jesica Nur Salsabilla mengukir segudang prestasi. Ia sudah mengumpulkan kejuaraan mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Sedikitnya 35 medali perak, emas, dan perunggu, dikoleksinya.
Dara kelahiran Semarang, 29 Juli 1999 ini mengikuti taekwondo sejak kelas 4 SD. Hobinya ia pertahankan sampai sekarang. Dengan prestasi ini pula, ia selalu mendapatkan beasiswa. Saat ini, ia tengah sibuk mengikuti latihan di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jateng.
Ia menjelaskan, program pelatihan yang dinaungi oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Jateng itu di antaranya, melakukan latihan fisik setiap pagi, teknik tendangan setiap sore, dan ada latihan gym. Selama desentralisasi ini, Jessica -sapaan akrabnya- juga melakukan latihan mandiri di rumah untuk mematangkan kesiapan. Namun, ia merasa kesulitan dan kurang maksimal jika berlatih sendiri. Sebab, tidak ada rekan latihannya.
“Akhirnya saya ikut latihan di klub buat cari sparing partner, seminggu dua kali,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Mahasiswi Universitas Semarang (USM) program studi S1 Ilmu Hukum ini mengaku pernah kesulitan membagi antara taekwondo dan jadwal kuliah. Meski begitu, ia tetap bisa mengikuti pembelajaran karena adanya dukungan dari kampus. “Alhamdulillah karena dapat beasiswa mahasiswa berprestasi, jadi dari pihak fakultas dan dosen bisa memberi dispensasi untuk atlet,” ujarnya. (ifa/aro)
