RADARSEMARANG.COM – Masa kuliah menjadi momen tepat untuk mencoba aktivitas baru. Seperti berwirausaha. Seperti yang dilakukan Faridatul Awalliyah. Farida –sapaan akrabnya- mengaku sudah menjajal bisnis sejak 2018, atau saat masih kuliah semester 5 di UIN Walisongo Semarang.
Keberaniannya merintis bisnis kala itu didasari pada keinginannya untuk menambah uang saku, namun tetap dengan cara halal. “Daripada ditabung di bank lama-kelamaan habis lebih baik saya jadikan modal usaha,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia pun memilih bisnis Thaitea. Booming-nya minuman asal Thailand saat itu dinilai sangat potensial untuk dapat menarik masyarakat untuk membeli. Selain itu, sang kakak juga sudah bergelut lebih dahulu dalam bisnis tersebut. “Karena saya suka Thaitea juga, kenapa tidak saya jualan itu saja,” katanya.
Untuk ukuran mahasiswa, bisnis Farida terbilang berhasil. Hingga saat ini setelah ia lulus kuliah pun bisnisnya masih berjalan. Bahkan sudah ada 11 gerai yang masuk dalam franchise minuman Thaitea miliknya. Selain itu, meskipun pandemi sempat membuat bisnisnya terpuruk, ia dapat bangkit lagi, dan tetap menjalankan bisnisnya.
“Dulu awal pandemi Maret-April sempat sepi, tidak ada untung sama sekali. Tapi Alhamdulillahnya sekarang sudah bisa mulai normal kembali,” lanjut gadis asal Kendal tersebut.
Nah, di momen Ramadan kali ini, diakui gadis 23 tahun ini, sebagai bulan berkah setelah diterpa cobaan. Pasalnya, penjualan Thaiteanya kembali laris manis. Bahkan mengalami peningkatan signifikan. Biasanya pembelian hanya regular satu orang satu-dua buah saja, saat Ramadan pesanan menjadi berlipat ganda. Banyak dari Pondok Pesantren atau kelompok masyarakat membeli minumannya untuk menu berbuka bersama. “Alhamdulillah sekali. Berkah puasa pokoknya tahun ini,” ucapnya penuh syukur.
Ia berharap ada banyak pelaku usaha lainnya yang juga merasakan hal sama seperti dirinya. Sehingga roda ekonomi mereka dapat kembali berjalan. Meskipun memang tidak bisa seramai sebelum pandemi. “Dan jangan lupa jangan jadikan usaha hanya untuk mendapat penghasilan saja. Namun juga harus jadi tujuan ibadah. Insya’ Allah kalau sudah begitu Allah akan membantu kita menjalankan bisnis ini,”katanya. (akm/aro)