31 C
Semarang
Saturday, 3 May 2025

Amira Rosa, Punya Pengalaman Syuting 16 Jam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sejak TK, Almira Rosa sudah menyukai kegiatan modelling. Berawal dari kesukaannya itu membuatnya tergabung dalam agency modelling. Dara yang akrab disapa Mira ini kerap mengikuti lomba catwalk dan sering menang.

“Dulu mamaku punya butik, dan aku sering diminta jadi model buat produknya. Mulai dari situ peluangku untuk mengikuti berbagai foto shoot sebagai model semakin terbuka,” ujar Mira kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (8/3).

Setelah kerap mengikuti photoshoot sebagai model, namanya pun semakin popular hingga suatu ketika Mira mendapatkan tawaran untuk menjadi talent iklan. Sejak itu, tawaran-tawaran lain berdatangan.
“Aku senang bisa bereksplorasi menjadi orang lain melalui perannya. Di antara casting yang pernah aku ikuti, antara lain Kapsida, Traveloka, dan Garnier,” kata mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Undip ini.

Dalam dunia casting atau modelling, Mira tidak memiliki role model khusus. Ia mudah kagum dengan banyak orang yang ditemui ketika casting. Terlebih lagi ketika acting¬-nya bagus, meskipun orang tersebut tidak terlalu expert. Untuk dunia modelling, ia menyukai talent dari Wynmodels dan 2icons. “Aku suka kagum dan mengambil inspirasi dari orang-orang yang aku temui. Tidak selalu pada artis-artis besar saja,” ujarnya

Meski dijalankan di sela-sela kuliah, Mira berusaha membagi waktunya dengan baik agar kegiatannya bisa seimbang dengan perkuliahan. Dalam seminggu, ia mengosongkan waktu 1-2 hari untuk mengerjakan tugas kuliah.

“Tapi selama kuliah online paling nggak bisa lebih fleksibel sih, mungkin harus kerja atau casting sambil absen atau ikut meeting kelas. Biasanya aku sudah susun schedule selama seminggu supaya nggak nabrak sama waktu kuliah,” ucapnya.

Mira menuturkan, dirinya memiliki pengalaman paling berkesan saat casting. Waktu itu, ia diperintahkan untuk membuat koreografer dance dari nol dengan menggunakan jingle dari brand yang membuat iklan. Karena ini, dia harus syuting selama 16 jam. “Lumayan menantang, karena harus berusaha penuh, dan perlu take berkali-kali karena power-nya dianggap kurang terus. Kebetulan director-nya perfeksionis, waktu syutingnya lama banget. Dari jam 4 pagi sampai jam 8 malam,” cerita Mira.

Mira bersyukur karena sudah sampai di titik yang benar-benar sesuai dengan minatnya sejak dulu. Ia berharap agar dapat benar-benar terjun ke dunia hiburan seperti bermain FTV atau film, bekerja sama dengan artis-artis profesional atau mendapatkan deal dengan brand besar lain.

“Pencapaian terbesarku adalah dapat penawaran buat masuk artist management. Menurutku ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai impianku selanjutnya. Semoga itu semua bisa aku capai nanti,” harapnya. (mg4/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya