RADARSEMARANG.COM, MENJADI anggota polisi wanita (Polwan) merupakan bentuk pengabdian diri kepada bangsa dan negara. Dengan selalu tampil cantik, tapi tetap berwibawa dan gagah. Hal ini menjadi motivasi Ninda Putri Pramesti untuk masuk menjadi anggota Polwan.
Dengan jujur, ia mengatakan motivasi menjadi seorang polisi supaya bisa membantu masyarakat dan menciptakan ketertiban.
Sebelum menjadi staf pribadi Kapolres Magelang Kota, Polwan kelahiran Magelang, 14 Maret 2000 ini mengawali karirnya sebagai anggota Binmas Polres Magelang Kota. Banyak tugas sudah ia jalankan, seperti pengamanan pertandingan bola, demo, operasi lilin, patroli dan pengamanan jelang pilkada, patroli rutin Polwan yang dilakukan setiap jumat, serta siaga pada perayaan hari-hari besar di Kota Magelang.
“Waktu masih tugas menjadi anggota Binmas sampai menjadi staf pribadi, saya pasti meminta doa restu kepada orang tua terlebih dulu, terutama ibu. Apalagi saat mau melakukan pengamanan pertandingan bola maupun demo,” katanya.
Menurutnya, restu orang tua itu penting. Terutama restu dan doa dari seorang ibu. Karena tanpa restu orang tua, ia tidak mungkin bisa menjadi sampai saat ini.
Ninda –sapaan akrabnya– menceritakan selama dua tahun mengabdi menjadi anggota Polwan Polres Magelang Kota, banyak sekali suka dan dukanya. Terutama pada saat demo yang terjadi kemarin waktu menolak Omnibus Law.
“Saat demo waktu itu, saya sangat merasakan atmosfer dari mahasiswa yang menolak Omnibus Law. Apalagi seorang cewek dikerumuni pria, pasti risih, Mas, tapi menjadi Polwan harus tetap profesional walaupun mendapat hal-hal kurang enak saat pengamanan,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia mengatakan, sebenarnya Polwan itu bukan cuma mawar penghias taman, tapi melati pagar bangsa. Bukan cuma penghias di lingkungan kerja, tapi juga abdi masyarakat yang profesional, tulus, dan ikhlas.
Meskipun banyak suka dan duka menjadi Polwan, tapi ia terlihat senang dan menikmati profesi ini. “Jujur, saya sangat senang bisa menjadi anggota Polwan. Karena ini, merupakan impian saya sejak dulu,” ceritanya sambil tersenyum.
Gadis yang hobi olahraga ini sangat bersyukur atas dukungan dan support dari keluarga, sehingga bisa menjadi anggota Polwan seperti saat ini. “Karena dukungan dan doa inilah yang membuat saya bisa mencapai titik saat ini,” katanya. (rfk/aro)
