RADARSEMARANG.COM, Keterbatasan ruang gerak saat pandemi Covid-19 tampaknya membuat banyak orang menjadi lebih kreatif, tak terkecuali Angela Viona Hariyanto. Gadis yang berprofesi sebagai model ini mulai menggeluti bisnis kuliner sejak pandemi.
Viona — sapaan akrab mahasiswi Program Studi Manajemen Perhotelan D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ini— mulai memberanikan diri memulai bisnis kuliner berkat ketertarikannya dalam bidang memasak. Ia sudah biasa menjajal resep-resep masakan sebelum akhirnya mulai menjual bisnisnya di bidang kuliner.
“Usahanya baru mulai dari awal bulan Juni 2020. Karena suka masak akhirnya saya coba jualan food and beverages berupa cake, cemilan harian atau bisa request untuk acara, misalnya brownies, banana cake, dessert, dan lainnya,” ungkap wanita 20 tahun ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Meski baru saja menjajaki dunia bisnis, Viona tetap semangat dalam memasarkan produknya melalui Instagram @cakesbae.co. Referensi menggunakan media sosial dalam memulai bisnis adalah dengan cara promosi yang menarik dengan pengaturan feeds yang rapi dan desain makanan yang apik, serta aktif membagikan Instagram Stories di tiap produk yang siap dipasarkan.
Selain itu, ia juga sangat memperhatikan kebersihan pada saat memasak. Ia mengaku jika semua produk dan bahan-bahan selalu dibersihkan dahulu dan disimpan dengan baik.
“Saya pribadi juga berkonsisten menjaga kebersihan diri agar menghasilkan produk yang bersih, aman dikonsumsi, dan pasti tetap berkualitas,” jelas dia.
Menurutnya, program studi (prodi) Manajemen Perhotelan Udinus yang ia pilih sangat membantunya dalam menjalankan bisnis. Ia mengaku mengaku mendapatkan ilmu dasar dalam pembuatan cake, ilmu untuk mem-branding suatu produk, bagaimana cara memasarkan suatu produk, hingga bagaimana menjaga kebersihan diri dan kebersihan produk. “Dukungan dari dosen yang suportif kepada mahasiswanya yang baru memulai usaha pun membuatnya semangat untuk menekuni bisnis,” tuturnya.
Tak hanya berpenghasilan dari bisnis dan model yang dilakoninya, Viona pun juga memiliki penghasilan lain dari pekerjaannya sebagai Event Organizer (EO). Dari menjadi model ataupun crew event organizer membuatnya semakin menambah wawasan yang searah dengan jurusan yang ia ambil. “Karena kebetulan pekerjaan saya juga searah sama prodi di kampus, saya jadi bisa menambah relasi, pengalaman, dan menjadikan waktu saya lebih bermanfaat untuk belajar,”pungkasnya.(den/aro)