RADARSEMARANG.COM, Hobi bermain game PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) disalurkan Meta Fajar Iriani sesuai tempatnya. Dia bahkan menjadi grand finalis PUBGM Campus Ambassador. Meta menjelaskan, Campus Ambassador merupakan bagian dari PUBG Mobille Campus Championship (PMCC) yang diselenggarakan oleh tencent khusus untuk mahasiswa se-Indonesia.
Campus Ambassador ini merupakan ajang yang dikhususkan untuk perempuan. Semua mahasiswi di Indonesia boleh mendaftarkan diri. Sebagai PUBGM, mereka akan mewakili kampus masing-masing. “Kami diwawancarai, dites skill main PUBG, dites pengetahuan tentang PUBG juga,” ujar Meta kepada RADARSEMARANG.COM.
Mahasiswi jurusan Agroteknologi Universitas Tidar (Untid) Magelang ini memang gemar bermain PUBG untuk sekadar refreshing. Biasanya ketika lelah mengerjakan tugas kuliah. Namun, lama-lama menjadi hobi.
“Suka nonton YouTube-nya PUBG Mobile Indonesia juga tiap ada turnamen PUBG. Di salah satu turnamen itu caster ngasih tahu kalau ada kompetisi untuk mahasiswa,” kata Meta.
“Aku mendaftar dengan niat ingin mengubah stigma orang-orang kalau nge-game itu hanya berpengaruh buruk. Padahal zaman sekarang ini esport sudah berkembang dan banyak orang berprestasi di bidang ini. Selama ini orang mikir kalau prestasi cuma di bidang akademik. Padahal yang nonakademik juga ada,” imbuhnya.
Meta menjadi satu-satunya mahasiswi yang mendaftarkan diri di kompetisi PUBGM Campus Ambassador. Kata dia, dari 197 pendaftar, hanya diambil 32. Selanjutnya, disaring lagi menjadi 16 mahasiswa yang kemudian disebut sebagai grand finalis.
“Dari ajang ini jadi dapat banyak teman, menambah relasi, dapat uang tunai dan sertifikat. Jadi, kenal orang-orang hebat di dunia espot juga,” kata gadis 18 tahun ini.
Meski hobi main game, Meta membatasi diri agar tidak kecanduan. Ia tetap bermain game secara positif. Baginya, pendidikan adalah nomor satu. Oleh karena itu, sebelum bermain PUBG, Meta akan menyelesaikan tugas kuliah terlebih dahulu. (cr3/aro)