RADARSEMARANG.COM, Sempat setahun bekerja di event organizer (EO), Syahla Salsabilla memutuskan resign. Ia pun mencoba membuka usaha kuliner minuman kekinian. Namanya Likemilk.
“Selama pandemi saya berpikir mau ngapain ya, kok bosan. Saya lantas iseng membuka usaha minuman ini,” ujar gadis kelahiran Magelang, 29 Maret 1997 ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Billa –sapaan akrabnya–mengaku, saat awal membuka usaha, respon masyarakat sangat baik. Diakui, banyak tantangan merintis usaha saat pandemi. Seperti penjualan sempat mengalami penurunan. Apalagi saat ini musim hujan dan kasus penyebaran Covid-19 semakin tinggi. “Namanya juga usaha, tidak setiap hari ramai,” ucapnya.
Selama enam bulan membuka usaha, ia kini sudah memiliki dua cabang dan dibantu beberapa karyawan. Omzet yang dikantongi mencapai Rp 10 juta per outlet per bulan.
“Untuk outlet pertama saya ada di Sawitan, Mungkid. Setelah tiga bulan, saya buka outlet baru di Blabak, Mungkid,” katanya.
Saat ini, selain mengelola usaha Likemilk, Billa melanjutkan kuliah S2 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengambil Prodi Psikologi. “Alhamdulillah sekarang udah ada karyawan, jadi tinggal ngawasin aja,” ujarnya. (cr1/aro)