RADARSEMARANG.COM, SIAPA sangka dari hobinya yang gemar menjadi model riasan tantenya, seorang Amanda Aulia mampu menemukan celah untuk mengembangkan passion-nya dalam dunia tata rias. Gadis kelahiran 7 Februari 1998 ini, juga sukses meraih beberapa penghargaan dari brand makeup ternama di Indonesia dan miliki usaha make up artist (MUA).
Berawal dari skill-nya yang terbilang sangat minim ini, mahasiswi program studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini, terus belajar untuk menjadi yang terbaik.
Kecintaannya terhadap makeup semakin ia sadari sejak kuliah, awal semester dua. Sebagai mahasiswi Seni Tari yang wajib mengikuti kelas tata rias, ia mulai mempelajari beberapa teknik dasar tata rias. Mulai rias karakter hingga rias manten.
Gadis 21 tahun ini mengakui awalnya sama sekali tak memiliki skill makeup yang bagus. Dengan terus berlatih dan mengikuti beberapa beauty class secara offline maupun online, skill-nya pun meningkat seiring jam terbang yang tinggi.
“Dari kecil memang aku suka banget didandanin tante. Cuma aku benar-benar nggak ada skill buat rias orang lain, nol banget. Lalu ada kelas tata rias waktu semester dua. Nah, dari situ aku terus belajar sampai-sampai aku ikut beberapa beauty class,” ujarnya.
Akhirnya, gadis kelahiran Karanganyar ini mulai memberanikan diri mengikuti beberapa kompetisi tata rias yang digelar oleh beberapa brand ternama. Terhitung dari 2018, Amanda berhasil mendapatkan beberapa penghargaan hingga 2020 pada Juli lalu.
Pada 2018 Amanda berhasil menjadi perias terbaik, dengan predikat sebagai juara harapan satu Best Makeup Makeover. Kemudian 2019, Amanda berhasil mengantongi juara harapan satu lagi pada kategori Favourite Makeup yang diadakan oleh brand Purbasari. Pada 2020, Amanda dengan epik menyabet dua penghargaan sekaligus. Sebagai juara 3 pada kompetisi makeup yang diadakan oleh QL Makeup, dan Juli lalu masuk kategori “Top Makeup” pada acara Arman Armano Competion.
“Bersyukur sekali, meski tahun ini pandemi dan kompetisi di virtual-kan, tapi aku bisa masuk sebagai Top Makeup di kompetisi Arman Armano Competition,” kenangnya.
Tak berhenti di situ, Amanda juga menjadi salah satu mahasiswa yang sukses dengan bisnis MUA-nya. Amanda kini sudah mulai dikenal banyak orang, tak heran, banyak tawaran ia dapatkan untuk bergabung dan bekerja sama dengan beberapa Event Oraganizer (EO), Wedding Organizer (WO), hingga management ternama.
Berawal dari merias untuk acara pre-wedding, wedding, wisuda, ulang tahun, dan beberapa event lainnya, tahun ini Amanda berhasil ditarik sebagai MUA untuk acara besar Indonesia, yakni Miss Indonesia 2020. Amanda menjadi MUA untuk Miss Indonesia Papua 2020.
“Seneng banget, bisa dapat kesempatan untuk jadi MUA di acara Miss Indonesia 2020. Dan Alhamdulillah-nya aku bisa dandanin putri kebanggaan Papua, Miss Indonesia Papua 2020,” ujarnya. (mg16/zal)