RADARSEMARANG.COM, HIDUP di tengah keluarga pebisnis menjadi motivasi bagi Esti Utomo untuk ikut terjun di dunia usaha. Siapa sangka sebelum merambah dunia bisnis make up artist (MUA), Esti -sapaan akrabnya- adalah seorang pramugari salah satu maskapai penerbangan di Indonesia.
“Dulu waktu jadi pramugari ya kepikiran ingin membuka jalur baru, karena saya takut di-PHK sebelum saya mendapat pekerjaan baru, akhirnya saya mencoba untuk terjun di dunia bisnis. Karena kita nggak tahu sampai kapan akan bertahan di dunia penerbangan,” kata Esti kepada RADARSEMARANG.COM.
Bagi wanita kelahiran 7 Mei 1998 ini, kunci dari sebuah kesuksesan dalam berbisnis adalah disiplin. Sebab, tanpa adanya kedisiplinan, semua rencana akan berantakan. Selain itu, dukungan dari orang-orang terdekat, khususnya orang tua dan sang suami, menjadi pemacu bagi dirinya untuk terus berkembang dan mau untuk belajar.
Kebiasaan unik yang sering Esti lakukan yakni selalu menyiapkan buku catatan kecil dan bolpoin di tasnya sebagai pengingat kegiatan apa saja yang hendak dilakukan setiap harinya. Ke depannya, ia berkeinginan melebarkan bisnisnya tak hanya di make up artist (MUA), tetapi juga di bidang yang lain. Ia berpesan agar setiap generasi muda jangan pernah malu untuk mencoba setiap usaha. Seperti pepatah Jawa yang selalu ia jadikan pegangan hidup. Yakni, asal tekun bakal tekan senajan nganggo teken. (mg18/aro)