RADARSEMARANG.COM – Hobi jalan-jalan dan piknik menjadi alasan Salsa Zanuba Lisa mengikuti ajang Duta Wisata Kabupaten Magelang 2019. Ia ingin hobi jalan-jalannya bermanfaat, tidak sekadar untuk refreshing. Langkahnya semakin mantap karena didorong keluarga dan kawan-kawannya.
“Dari dulu aku senang banget main ke Candi Borobudur. Nah Borobudur itu kayak pusat wisatanya Kabupaten Magelang, yah. Jadi siapa tahu hobiku ini bisa bermanfaat buat promosi pariwisata juga. Alhamdulillah aku lolos,” ujar Salsa kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (30/11) malam.
Dari ajang Duta Wisata Kabupaten Magelang, Salsa mengaku belajar banyak hal. Salah satunya table manner. Termasuk belajar disiplin waktu dan melatih kekuatan mental. Selain itu, menjadi finalis Duta Wisata juga membuat Salsa belajar menjaga mood.
Salah satu kejadian yang tidak bisa dilupakan Salsa adalah insiden kebaya menjelang acara puncak. Saat itu, para finalis fitting kebaya. Salsa menemukan kebaya yang menurutnya bagus. Sangat cocok. Namun, ternyata kebaya datang terlambat. Ketika datang pun, ternyata bukan kebaya yang ia mau. Ia merasa sedih dan menangis.
“Tapi ada senior dan teman-teman yang nenangin aku. Untungnya kan ada keluargaku datang dan dibawain kebayaku sendiri. Jadi Alhamdulillah mood-nya agak membaik ya, walapun make up agak luntur,” kenangnya.
Kini, aktivitas Salsa sebagai Duta Wisata Kabupaten Magelang tidak banyak karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Gadis berusia 19 tahun ini pun tengah fokus dengan kuliahnya. Terlebih, ia baru menjadi mahasiswa semester 1 jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Semarang. Sebagai mahasiswa baru, ia mengaku memiliki banyak tugas.
“Buat aku pendidikan sih penting banget. Menurutku, pendidikan bisa memberikan aku pandangan buat masa depan, buat hidup aku besok,” ujarnya. (cr3/ida)
