RADARSEMARANG.COM – Kuliah sambil menghafalkan Alquran menjadi jalan yang dipilih oleh Millata Faradina. Gadis kelahiran Pekalongan ini sekarang sedang menempuh pendidikan di UIN Walisongo sembari melancarkan hafalan Alquran di Ponpes Life Skill Darun Najaah, Semarang.
Fara –panggilan akrabnya– bercerita, mulai menghafalkan Alquran sejak SMA karena dorongan orang tuanya.
“Dulu orang tua suruh aku mengikuti program menghafal Alquran, Alhamdulillah selesai 30 juz dalam dalam waktu 7 bulan,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Saat kuliah, Fara kembali melancarkan hafalannya, karena ia merasa masih belum lancar. Ia pun harus bekerja ekstra untuk bisa membagi waktu antara kegiatan kuliah dengan jadwal mengaji di ponpes, termasuk dengan mengurangi jam tidur.
“Jadi kadang aku kurang tidur karena kuliah banyak tugas kemudian di ponpes juga ada jadwal ngaji dan hafalan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menikmati hal tersebut karena bisa memperoleh banyak ilmu akademik maupun agama, serta mengajarkan pada dirinya tentang disiplin membagi waktu.
Fara menuturkan, dirinya selalu membuat rencana prioritas, sehingga bisa memilah mana yang lebih dahulu harus dikerjakan supaya kegiatan kuliah dan ponpes bisa dijalaninya dengan maksimal. Meskipun waktunya cukup padat, Fara tidak lupa untuk selalu bangun awal guna menunaikan salat tahajud.
“Setiap pagi sebelum salat subuh aku salat tahajud terlebih dahulu supaya diberikan kelancaran” akunya.
Gadis jebolan SMA Takhasus Alquran Wonosobo ini menambahkan, selama di ponpes, ia belajar banyak tentang arti kesederhanaan dan menghargai sesama
“Selama di ponpes saya jadi belajar banyak tentang kesederhanaan serta bagaimana memahami karakter orang yang berbeda-beda, sehingga bisa saling menghargai,” tutur gadis 21 tahun ini. (cr2/aro)
