RADARSEMARANG.COM – Sepanjang perjalanan karirnya, pendidikan bagi Rainda Goesti Rizkita adalah tetap yang utama. Meski menjalani karir modelling, ia tidak begitu saja melupakan pendidikan
Bagi Rainda –sapaan akrabnya– perempuan wajib berpendidikan tinggi. Itu ditunjukkan ketika menempuh S1 Jurusan Arsitektur. Dara kelahiran Bandung ini, memiliki alasan yang kuat. Perempuan, katanya memilih hak untuk memilih jalan hidup yang dia kehendaki. Ada yang lulus langsung menikah, ada juga yang meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Tetapi aku tidak bisa menyamakan persepsi mereka. Asalkan pilihannya didasari untuk diri dia sendiri,”kata Rainda kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (7/10/2020).
Saat ini, ia tengah mengenyam pendidikan S2 Magister Manajemen di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Ia sengaja melanjutkan di jurusan yang berbeda. Karena, kelak ia memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha, dan tak selamanya menjadi model. “Aku memiliki prinsip, kuliah bukan soal perkara akademik saja. Lebih dari itu, kuliah mengajarkanku mental, pola pikir, dan sebagainya,”ujarnya.
Ia tidak ingin, nantinya pendidikannya berakhir sia-sia. Karenanya, ia sangat fokus dan total dalam menimba ilmu. Meski kadang ada ungkapan, perempuan tak perlu kuliah tinggi-tinggi. Itu tak menjadi persoalan berat baginya. “Kalau cewek gak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti cowok takut. Tapi menurutku, aku mengambil pendidikan tinggi itu untuk value diriku sendiri. Bukan untuk orang lain atau laki-laki lain,”paparnya.
Disinggung perihal jodoh, ia meyakini hal sebab akibat. Artinya, jodoh adalah cerminan diri sendiri. Ketika ia kini tengah fokus untuk berkuliah dan menjadi model, jodohnya nanti akan mengikuti. “Banyak yang bilang jodoh cerminan diri, jadi aku fokus memperbaiki diriku di level tertentu. Insya’ Allah jodoh akan mengikuti,” ujar dara bertinggi badan 170 sentimeter ini. (avi/aro)