RADARSEMARANG.COM – Anisa Hayyu Hanifah enjoy menekuni dunia model dan fashion. Meski diakui tidak mudah, mengingat ia harus membagi waktu antara modelling dengan kuliah, nyatanya ia tetap bisa menjalankan dua aktivitas berbeda sekaligus dengan tanpa beban.
Menekuni model tetap bisa berjalan, dan pendidikan tidak keteteran. Memang itu membutuhkan energi yang besar untuk bisa membagi waktu agar tidak ada yang tertinggal. “Ya dua-duanya harus jalan bareng, karena sudah nyaman dengan dunia model,” kata Anisa kepada RADARSEMARANG.COM.
Dara 20 tahun ini mengaku, masih belum lama menekuni dunia modelling. Berawal dari senang melihat fashion show membuatnya ingin memasuki dunia tersebut. Ia tertantang, dan akhirnya bergabung dengan Astha Models. “Memang sejak awal senang dengan fashion, makanya tertarik di dunia model,” ujarnya.
Mahasiswi Universitas PGRI Semarang (Upgris) ini tidak menampik jika untuk menjadi model ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak teknik yang harus dikuasai, dan itu membutuhkan latihan secara rutin. Membutuhkan kepiawaian, apalagi jika mengikuti event fashion show. Meski begitu, ia tetap enjoy karena banyak mendapatkan pengalaman di usianya yang masih relatif muda. “Banyak pengalaman dan ternyata model itu asyik. Meski memang harus terus belajar dan belajar,” ungkapnya.
Di sela kesibukan sebagai model, Anisa tidak melupakan pendidikannya. Ia masih menyelesaikan sudi di Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Bimbingan dan Konseling Upgris. Kuliah tetap prioritas, karena perempuan berhak untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. Dengan begitu, bisa membangun sumber daya manusia yang unggul untuk bangsa dan negara. “Sesibuk apapun tetap jangan melupakan pendidikan. Itu untuk masa depan kita yang lebih baik,” kata Anisa. (fth/aro)