RADARSEMARANG.COM – Tak mudah menjadi sales marketing. Harus cepat beradaptasi dan tahan banting. Itu yang dilakukan oleh Sabila Pramesti Winarto. Sabil, sapaan akrabnya mengaku menjadi sales adalah tantangan yang seru. Ia harus berusaha mengetahui produk yang akan ditawarkan. Dalam hal ini, ia kini menjadi sales marketing di salah satu hotel bintang 4 di Kota Semarang.
“Enaknya menjadi sales itu mendapat banyak relasi. Mendapat teman baru sesama sales hotel lain, yang pasti tantangan baru,”katanya kepada RADARSEMARANG.COM. Minggu (20/9)
Sebelum menjadi sales, lanjutnya, ia pernah bekerja menjadi pelayan resto. Kala itu, ia dituntut harus cepat dan ramah. Cepat dalam menyajikan makanan dan ramah kepada pembeli. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, dilaluinya dengan mandiri.
“Aku pernah menjadi waiters. Pernah juga menjadi front office satu tahun dan sekarang menjadi sales marketing di salah satu hotel di Kota Semarang,”imbuh Sabil.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, kemampuan personalnya sedang diuji. Ia tak memungkiri, akibat pandemi sektor perhotelan sangat terdampak. Karena itu, butuh adaptasi dan usaha keras untuk menggaet tamu.
“Kalau dari manajemen, selalu beri promo untuk para tamu. Entah untuk kamar, fasilitas hotel, restonya atau acara-acara di hotel. Karena sekarang kan belum boleh untuk diisi full meeting room-nya,”jelas perempuan yang hobi travelling ini.
Di tengah pandemi juga, kepekaan akan keterampilannya diasah. Ia harus bisa bekerja keras dua kali lipat. Sekarang, yang dilakukannya adalah menggencarkan promo produk. Seperti diskon room dan konsep staycation. “Jadi, memang menjadi sales itu harus kejar target dan tahan banting. Karena di masa pandemi susah mendapat tamu di hotel,”paparnya.
Namun bebannya menjadi sales sedikit berkurang. Sebab, di era new normal kini okupansi hotel sudah mulai terlihat. Tamu sudah banyak dan agenda meeting beberapa perusahaan mulai dilakukan. Kendati demikian, pihak hotel akan terus memperhatikan protokol kesehatan.
“Era new normal ini, sudah lumayan naik. Ada kenaikan itu mulai Juli ya, sampai sekarang okupansinya naik. Semoga kondisi ini bisa terus konsisten,”harapnya. (avi/aro)