RADARSEMARANG.COM – SEJAK SMP, Saniatun Choiriyah sudah menyukai dunia MC. Ia kerap menjadi pembawa acara di event-event sekolah. Tak heran, begitu menjadi mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, ia bergabung menjadi presenter stasiun televisi lokal Cakra Semarang TV.
“Aku membawakan program berita berbahasa Jawa, Sugeng Enjang dan Pewarta Semarang Tv. Ya, sudah hampir tiga tahun ini. Seminggu bisa tampil dua kali sampai tiga kali,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Praktis, dara kelahiran Ambarawa, 17 November 1997 ini harus bisa membagi waktu antara bekerja sebagai presenter TV dan kesibukan kuliah. “Ya, harus disiplin biar kuliahnya gak terbengkalai juga,” tutur gadis yang akrab disapa Sania ini.
Sania mengaku selama bekerja sebagai presenter, ia bisa mendapatkan banyak pelajaran. Karena, ia juga mendapat bimbingan dari senior-seniornya.
Menurut Sania, menjadi MC dan presenter berita itu dua hal yang berbeda. Baginya, lebih susah menjadi presenter berita ketimbang MC. Sebab, mimik wajah dan pelafalan harus betul-betul dikuasai.
“Presenter berita harus pandai memposisikan diri kalau kita ini benar-benar lagi memberitahu orang, sebisa mungkin gak kelihatan kalau kita lagi baca skrip,” ungkapnya.
Gadis yang mengidolakan presenter senior Tiffany Raytama ini mengaku, ke depan ingin tetap menekuni bidang kepewaraan bahasa Jawa. Saat ini, dirinya sedang sibuk menyelesaikan skripsi sambil berbisnis salad buah. (mg8/aro)
