RADARSEMARANG.COM, Di sela kuliah, Lydia Katarina mengembangkan bakatnya dalam make up artist (MUA). Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini bahkan sudah membuka usaha sendiri dengan brand Lydia Katarina Beauty.
Gadis kelahiran 8 September 1999 ini mengaku, awalnya menekuni bidang ini karena sering diajak kolaborasi dengan perias lain. Kali pertama diajak kolaborasi, bakatnya sudah tampak menonjol. Akhirnya, Lydia berinisiatif untuk membuka usaha sendiri dengan brand Lydia Katarina Beauty.
“Saya kerap mendapatkan job merias saat wisuda kampusnya. Juga saat preweding,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Putri pasangan Heri dan Ekotilarsih ini juga kerap mengikuti berbagai perlombaan make up. Di antaranya, Asean Skill Competition, Competence Hair Stylist & Cutting, dan Juara II Lomba Revlon Mobile Challenge “Beauty in Motion” 2019. Lydia juga pernah meraih Juara Mahasiswa Terbaik Angkatan 2017, Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Jurusan 2019 dan Mahasiswa Berprestasi Jurusan 2020.
Selain merias, Lydia juga menyewakan alat dan perlengkapan make up di wilayah Semarang. Bahkan, dari penyewaan itu, penghasilannya lumayan besar.
Diakui, selama pandemi Covid-19 ini, job meriasnya turun drastis. Apalagi wisuda sarjana saat ini dilakukan secara online. Namun untuk penyewaan alat make up terus berlanjut. Karena teman dan adik tingkatnya saat mata kuliah praktik, menyewa alat make up d itempatnya. (mg14/aro)