RADARSEMNARANG.ID, MENJADI model, impian Azona Paramitha Diani sejak kecil. Tepatnya, sejak kelas 4 sekolah dasar (SD), Zona -sapaan akrabnya- mengawali minatnya dengan mengikuti beragam lomba model. Atas dukungan sang ibu, alumni dari Universitas Sultan Agung Semarang ini berhasil memperoleh juara.
“Jadi aku disuruh mamaku ikut lomba, ternyata menang dan dapat juara. Terus aku ikut lagi lomba di Kudus. Semakin lama aku makin suka buat ikut kontes gitu,” akunya kepada RADARSEMARANG.COM.
Gadis kelahiran Demak ini mendalami keinginannya menjadi model dengan berlatih secara mandiri. Ia mengaku banyak memperoleh ilmu dunia modelling setelah terpilih menjadi perwakilan sekolah untuk Duta Wisata 2014.
“Dari mulai perwakilan kelas, lanjut ikut seleksi, akhirnya aku terpilih jadi perwakilan sekolah. Alhamdulillah, di Duta Wisata itu aku dapat juara busana terbaik,” kata alumni SMAN 3 Demak ini.
Selain itu, ia juga mengikuti organisasi Pamade (Persatuan Mas dan Mbak Demak) yang mendukungnya menjadi model. Ia kerap diminta memperagakan busana buatan para desainer. “Itu yang membuatku semakin terbiasa melakukan dunia modelling. Semua ilmu yang aku dapetin dari duta wisata, benar-benar aku pakai,” tambahnya.
Putri dari pasangan Edy Purwanto dan Noor Kharistin ini selalu mendapat dukungan penuh dari mereka. Ia berharap untuk ke depannya mampu terus menjalani karirnya di dunia model. “Karena dunia modelling, aku bisa dapat banyak teman dan banyak ilmu. Aku makin paham lagi tentang dunia make up yang aku suka,” tuturnya. (mg1/ida)