RADARSEMARANG.COM, Waktu senggang jika dimanfaatkan serius bisa menghasilkan. Seperti yang dilakukan Yustitia Ajeng Ertaningtyas, ibu rumah tangga. Hobinya mendesain pakaian diwujudkan, dan hasilnya ternyata banyak diminati masyarakat.
Alumni Fakultas Hukum Undip ini mendesain baju untuk mengaktualisasikan passion-nya.
“Pernah kursus advokat, tetapi setelah dijalani sepertinya hukum bukan passion saya,” ujar istri Satria Wibisono ini sambil tertawa ringan.
Ia mengaku suka membuat baju yang aneh-aneh. Potongan yang asimetris ditambah dengan warna yang mencolok menjadi khasnya. “Tetapi banyak yang suka. Saya selalu pakai desain sendiri jika ada kegiatan di luar,” terang perempuan yang dilahirkan kembar ini.
Sebelumnya, Ajeng adalah wanita karir. Ia bekerja di sejumlah bank ternama. Di Solo, Semarang dan Jakarta. Namun, saat mengandung anaknya, Shannon Armina, dirinya memilih resign dan menetap di Salatiga.
“Anak saya masuk kelas satu SD Nasima Semarang. Kebetulan ada rumah di Cinde Selatan, Semarang,” tutur Ajeng kepada RADARSEMARANG.COM.
Ajeng yang dilahirkan di Solo dan besar di Salatiga memilih profesi ini karena bisa berbagi waktu dengan mengasuh anak. “Jika kerja di kantoran, waktu untuk anak memang terbatas. Padahal ia sangat butuh perhatian,” katanya.
Kini, ia memiliki penjahit khusus yang bisa mewujudkan desain yang dibuatnya. Sebelumnya memang melalui proses karena tidak serta merta sukses. (sas/aro)